kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.520   0,00   0,00%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Bursa Jepang: Indeks Nikkei Naik 6% Selasa (8/4), Kenaikan Harian Tertinggi 2 Tahun


Selasa, 08 April 2025 / 14:44 WIB
Bursa Jepang: Indeks Nikkei Naik 6% Selasa (8/4), Kenaikan Harian Tertinggi 2 Tahun
ILUSTRASI. Indeks Nikkei ditutup melonjak 6% pada Selasa (8/4), menghapus pelemahan signifikan sebelumnya dan mencatatkan kenaikan harian tertajam sejak Agustus 2023REUTERS/Androniki Christodoulou 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Indeks saham utama Jepang Nikkei ditutup melonjak 6% pada Selasa (8/4), menghapus pelemahan signifikan sebelumnya dan mencatatkan kenaikan harian tertajam sejak Agustus 2023.

Lonjakan ini didorong oleh aksi beli investor yang melihat peluang pemulihan pasar global, terutama setelah sinyal positif dari Wall Street.

Melansir Reuters, indeks Nikkei menguat 6,03% ke level 33.012,58. Sementara indeks Topix yang lebih luas juga naik lebih dari 6%, berakhir di level 2.432,02.

Baca Juga: Bursa Australia Catat Hari Terbaik dalam 2 Tahun Selasa (8/4), Sektor Tambang Rebound

"Investor mulai kembali masuk pasar karena menilai saham-saham sudah terlalu terdiskon. Mereka melihat tanda-tanda pemulihan setelah kontrak berjangka saham AS naik selama jam perdagangan Jepang," ujar Takamasa Ikeda, Manajer Portofolio Senior di GCI Asset Management.

Meski indeks S&P 500 dan Dow Jones ditutup melemah pada perdagangan Senin waktu AS, Nasdaq mampu mencatatkan sedikit kenaikan.

Selain itu, indeks semikonduktor AS naik 2,7% semalam, sementara kontrak berjangka S&P dan Nasdaq masing-masing naik lebih dari 1% di sesi Asia, memperkuat harapan pemulihan.

Namun, baik Nikkei maupun Topix masih turun sekitar 13% dari posisi sebelum pengumuman tarif oleh Presiden AS Donald Trump pada Hari Pembebasan, yang memicu kekhawatiran terhadap ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor.

Baca Juga: Bursa Asia Mayoritas Menguat di Pagi Ini (8/4), Indeks Nikkei 225 Melonjak 5%

Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, mengatakan pada hari Senin bahwa ia telah menyampaikan kekecewaan atas kebijakan tarif tersebut dalam percakapan telepon dengan Trump, dan mendesaknya untuk mempertimbangkan ulang kebijakan itu.

Naoki Fujiwara, Manajer Dana Senior di Shinkin Asset Management, menilai kenaikan tajam hari ini belum tentu berkelanjutan.

"Saya rasa kenaikan hari ini lebih dipicu oleh spekulan yang membeli kontrak berjangka. Untuk sementara, pergerakan pasar akan sangat ditentukan oleh aksi mereka," jelasnya.

Futures Nikkei dan Topix bahkan sempat melonjak tajam dalam perdagangan malam, hingga memicu penghentian sementara (circuit breaker) oleh Bursa Osaka yang dikelola Japan Exchange Group.

Dari sisi saham individual, perusahaan peralatan chip Tokyo Electron melonjak 8,7%, sementara Advantest, produsen alat uji semikonduktor, meroket 11,8%.

Saham Fujikura, produsen kabel yang menjadi indikator investasi pusat data, mencatatkan lonjakan fantastis sebesar 19,4%.

Baca Juga: IHSG Melemah 7,7% ke 6.008,5 di Akhir Sesi Pertama, Sektor Barang Baku Anjlok 11%

Sektor perbankan juga menguat, dengan Mitsubishi UFJ Financial Group naik 10,7% dan Mizuho Financial Group melonjak 13,5%.

Seluruh 33 sub-indeks industri di Bursa Efek Tokyo mencatatkan penguatan, dengan sektor logam non-ferro memimpin dengan kenaikan hampir 12%.

Dari lebih dari 1.600 saham yang diperdagangkan di pasar utama Bursa Efek Tokyo, 99% ditutup di zona hijau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×