kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Yen berjaya di hadapan mata uang utama


Kamis, 03 Januari 2019 / 23:18 WIB
Yen berjaya di hadapan mata uang utama
ILUSTRASI. Uang Dollar AS dan Yen Jepang


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pamor yen sebagai mata uang safe haven menguat di tengah banyaknya sentimen negatif global. Alhasil, mata uang Jepang ini masih mengungguli sejumlah mata uang utama di dunia.

Mengutip data dari Bloomberg, pasangan mata uang EUR/JPY Kamis (3/1) pukul 23.11 WIB, harus melemah di level 122,70 atau turun 0,69%%. Menurut analis Global Kapital Investama Berjangka, Alwi Assegaf, saat ini memang yen menjadi sorotan di tengah panic selling.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan yen menguat dibanding mata uang lainnya. Pertama, pasar sudah mulai resah dengan isu pelambatan ekonomi global. Data ekonomi Jerman pun melambat ke 1,7%. Data manufaktur China juga sangat mengecewakan. PMI China ada di level 49,7. PMI di bawah level 50 berarti sektor manufaktur China berarti kontraksi. “Itulah mengapa mata uang euro dan mata uang lain selain yen melemah,” ujar Alwi kepada Kontan.co.id, Kamis (3/1).

Alwi juga menilai bahwa langkah Apple memangkas proyeksi penjualan juga turut melemahkan mata uang selain yen. Produsen iPhone, Apple Inc mengambil aksi langka dengan memangkas perkiraan penjualan kuartalan. “Apa yang dilakukan Apple menjadi tekanan jual ke saham global dan saham Apple jatuh sekitar 8%. Nah, di tengah kejadian tersebut, tidak ada hal negatif yang terjadi di Jepang,” ungkapnya.

Alwi pun memperkirakan mata uang yen masih akan menguat di perdagangan sampai esok hari. Sementara mata uang euro masih akan tertekan perekonomian yang tidak membaik, serta permasalahan Brexit dan anggaran Italia yang masih membayangi pelaku pasar. Ia memperkirakan pasangan EUR/JPY di level support 120,90 - 119,41- 117,89 dan level resistance 124,88 – 127,08 – 129,12.

Secara teknikal, pasangan mata uang EUR/JPY masih dalam tren bearish karena harga bergerak di bawah garis MA 50 dan MA 10. Untuk tren jangka panjang dan menengah, pasangan ini pun masih bearish.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×