Reporter: Namira Daufina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Upaya Bank of Japan (BOJ) untuk melemahkan yen nampaknya akan sulit terjadi di tahun 2016 ini.
Hal ini disampaikan oleh Jameel Ahmad, Chief Market Analyst Forextime Ltd basis London, di Jakarta, Senin (25/4) bahwa belum pulihnya ekonomi global malah mengangkat yen terbang tinggi. Sebagai safe haven, yen dinilai lebih aman daripada aset berisiko lainnya.
“Sementara pelaku pasar juga mengerti bahwa kebijakan moneter longgar suatu saat akan menemukan batasan dan tidak akan berlangsung selamanya,” kata Jameel. Selama ketidakpastian tinggi akibat Brexit, laju suku bunga The Fed yang tertahan, ekonomi China yang lesu dan pandangan ekonomi global yang tidak membaik, yen akan terus positif.
Maka Jameel memprediksi ini akan menjadi tahun yang positif bagi yen. “BOJ akan melakukan berbagai cara tapi tetap saja gagal melemahkan yen,” tebak Jameel. Saat ini saja hingga pukul 19.58 WIB pasangan USD/JPY terkikis 0,59% ke level 111,14 dibanding hari sebelumnya.
“Seperti emas, tahun ini akan menjadi tahun gemilang bagi yen,” duga Jameel. Bukan tidak mungkin USD/JPY bisa terus tergerus dan bergerak di kisaran 100,00 paling tidak hingga kuartal dua 2016 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News