kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Yang Hyun Suk dan Seungri tersangka, saham YG Entertainment jatuh ke level terendah


Rabu, 14 Agustus 2019 / 16:14 WIB
Yang Hyun Suk dan Seungri tersangka, saham YG Entertainment jatuh ke level terendah
ILUSTRASI. BLACKPINK


Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus perjudian yang menjerat pendiri YG Entertainment Yang Hyun Suk dan mantan anggota Bigbang Seungri menjadi sentimen negatif bagi pergerakan saham YG Entertainment.

Saham YG Entertainment jatuh ke level terendah sepanjang masa seiring langkah Kepolisian Seoul menetapkan Yang Hyun Seungri sebagai tersangka kasus dugaan perjudian di luar negeri.

Pada perdagangan hari ini, Rabu (14/8), harga saham YG Entertainment berakhir di posisi KRW 21.400 per saham, level paling rendah sejak IPO pada 2011 lalu.

Dibandingkan posisi penutupan pada perdagangan kemarin di posisi KRW 22.150 per saham, harga saham YG Entertainment hari ini turun sebesar 3,39%.

Pada perdagangan hari ini, saham YG Entertainment dibuka di posisi KRW 22.400 per saham.

Baca Juga: Diterpa skandal Daesung Bigbang, saham YG Entertainment kembali ambruk

Setelah pembukaan perdagangan, harga saham YG Entertainment terus tertekan hingga sempat berada di posisi paling rendah sebesar KRW 21.250 per saham.

Penurunan saham YG Entertainment hari ini merupakan kali keempat sejak kasus perjudian yang menjerat Yang Hyun Suk dan Seungri mencuat pada 8 Agustus lalu.

Pada hari ini, dikutip dari Allkpop.com, Kepolisian Distrik Seoul dalam konferensi pers menyatakan telah menetapkan Yang Hyun Suk dan Seungri eks Bigbang sebagai tersangka kasus dugaan perjudia di luar negeri.

Kepolisian Seoul mengatakan saat ini mengabaikan kemungkinan dakwaan pelanggaran terhadap Undang-Undang Transaksi Valuta Asing.

Sebelumnya, Yang Hyun Suk dituduh menggunakan praktik "hwanchigi", yakni menerima uang di negara asing kemudian berjanji membayar uang tersebut di Korea.

Selama empat hari perdagangan terakhir, harga saham YG Entertainment berturut-turut terdampar di zona merah.

Pada 9 Agustus lalu, saat kabar kasus perjudian Yang Hyun Suk dan Seungri mulai mencuat, harga saham YG Entertainment bahkan jatuh hingga sebesar 10,96%.

Padahal, sehari sebelumnya, harga saham YG Entertainment melonjak hingga 10,87% berbarengan dengan perayaan ulang tahun ketiga Blackpink.

Baca Juga: Blackpink rayakan ultah ketiga, harga saham YG Entertainment melejit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×