kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Xolare RCR Energy (SOLA) Bidik Pendapatan Rp 196,8 Miliar pada 2025


Rabu, 18 Juni 2025 / 19:23 WIB
Xolare RCR Energy (SOLA) Bidik Pendapatan Rp 196,8 Miliar pada 2025
Direksi PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) dalam paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (18/6).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perdagangan, jasa Konstruksi dan kegiatan industri pengolahan aspal, PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) memproyeksikan pendapatan sepanjang 2025 mencapai Rp 196,8 miliar. 

Direktur Utama Xolare RCR Energy Mochamad Bhadaiwi menyampaikan pihaknya optimistis target tersebut dapat dicapai sejalan dengan penyelesaian kontrak dan raihan kontrak baru. 

SOLA sudah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 435,92 miliar per 12 Juni 2025. Nilai tersebut terdiri dari kontrak jalan hauling 36 km sebesar Rp 277,2 miliar oleh PT Aplikasi Bitumen Indonesia. 

Baca Juga: Harga Terbang, BEI Awasi Pergerakan Saham LFLO, OPMS, HELI dan SOLA

Kemudian kontrak jalan hauling 50,0 km senilai Rp 426,97 miliar oleh KSO Arung ABI, dimana didalamnya PT Aplikasi Bitumen Indonesia memiliki porsi 40% sebesar Rp 166,78 miliar. 

Lalu perolehan kontrak supply Aspal Emulsi 3800 MT senilai Rp 40,96 miliar oleh PT Modifikasi Bitumen Indonesia. Bhadaiwi bilang pendapatan SOLA bakal ditopang oleh kontrak-kontrak anyar itu. 

“Laba bersih diperkirakan akan mencapai Rp 21,29 miliar atau meningkat 318% dibandingkan realisasi pada 2024,” jelasnya dalam paparan publik, Rabu (18/6). 

Asal tau saja, SOLA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 119,07 miliar pada 2024. Sementara  dari sisi bottom line, SOLA meraup laba bersih sebesar Rp 6,65 miliar. 

Untuk tahun ini, SOLA menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 3 miliar. Dananya akan berasal dari sisa Initial Public Offering (IPO) dan perolehan kontrak. 

Baca Juga: Bukaka Tambah Tiga Direksi Baru, Siapkan Diri Perkuat Bisnis Energi dan Migas

Selanjutnya: Siaga Dampak Konflik Iran vs Israel, Begini Catatan dan Harapan Pelaku Usaha

Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode 16-23 Juni 2025, Lifebuoy Cair Diskon hingga Rp 14.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×