Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO), PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS), PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) dan PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA).
BEI menetapkan status unusual market activity (UMA) ke empat saham tersebut usai terjadi kenaikan harga saham.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono menjelaskan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham LFLO, OPMS, HELI dan SOLA, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," ujar Yulianto dalam keterangan tertulisnya, yang ditandatangani Selasa (6/5).
Baca Juga: Harga Saham Melonjak Tajam, BEI Suspensi KRYA dan JATI Mulai Hari Ini
Selama sebulan terakhir hingga Rabu (7/5) pukul 11:13 WIB, sejumlah saham tersebut mencatatkan penguatan signifikan. Saham LFLO mengalami kenaikan 53,51% dan diperdagangkan pada level Rp 175 per saham.
Saham OPMS tercatat melonjak 80% menjadi Rp 90 per saham. Sementara itu, saham HELI naik 55,44% ke posisi Rp 300 per saham, dan saham SOLA mencatatkan lonjakan tertinggi dengan penguatan 116% menjadi Rp 108 per saham.
Dengan adanya pengumuman UMA tersebut, BEI berharap agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Selanjutnya: Bertemu di Istana, Prabowo Sebut Bill Gates Telah Hibahkan US$ 159 Juta ke Indonesia
Menarik Dibaca: Resep Dadar Gulung Isi Kelapa yang Gampang dan Enak, Cantik Berpori Anti Gagal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News