kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

Harga Terbang, BEI Awasi Pergerakan Saham LFLO, OPMS, HELI dan SOLA


Rabu, 07 Mei 2025 / 11:33 WIB
Harga Terbang, BEI Awasi Pergerakan Saham LFLO, OPMS, HELI dan SOLA
ILUSTRASI. BEI pantau pergerakan saham Imago Mulia Persada (LFLO), Optima Prima Metal Sinergi (OPMS), Jaya Trishindo (HELI) dan Xolare RCR Energy (SOLA).


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO), PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS), PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) dan PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA).

BEI menetapkan status unusual market activity (UMA) ke empat saham tersebut usai terjadi kenaikan harga saham.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono menjelaskan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham LFLO, OPMS, HELI dan SOLA, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," ujar Yulianto dalam keterangan tertulisnya, yang ditandatangani Selasa (6/5).

Baca Juga: Harga Saham Melonjak Tajam, BEI Suspensi KRYA dan JATI Mulai Hari Ini

Selama sebulan terakhir hingga Rabu (7/5) pukul 11:13 WIB, sejumlah saham tersebut mencatatkan penguatan signifikan. Saham LFLO mengalami kenaikan 53,51% dan diperdagangkan pada level Rp 175 per saham. 

Saham OPMS tercatat melonjak 80% menjadi Rp 90 per saham. Sementara itu, saham HELI naik 55,44% ke posisi Rp 300 per saham, dan saham SOLA mencatatkan lonjakan tertinggi dengan penguatan 116% menjadi Rp 108 per saham.

Dengan adanya pengumuman UMA tersebut, BEI berharap agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. 

Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Selanjutnya: Bertemu di Istana, Prabowo Sebut Bill Gates Telah Hibahkan US$ 159 Juta ke Indonesia

Menarik Dibaca: Resep Dadar Gulung Isi Kelapa yang Gampang dan Enak, Cantik Berpori Anti Gagal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×