kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

XL Axiata (EXCL)-Smartfren Resmi Merger, Lahirkan XLSmart, Cek Rekomendasi Sahamnya


Minggu, 20 April 2025 / 06:26 WIB
XL Axiata (EXCL)-Smartfren Resmi Merger, Lahirkan XLSmart, Cek Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Presiden Direktur dan CEO XLSMART Rajeev Sethi (kelima kiri) bersama jajaran direksi saat meresmikan penggabungan usaha dari PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom di Jakarta, Kamis (17/4/2025). Dengan pangsa pasar gabungan 25%, proyeksi pendapatan proforma Rp 45,8 triliun, dan basis pelanggan lebih dari 94,5 juta, XLSMART menargetkan menjadi perusahaan yang paling dicintai di Indonesia pada 2027. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggabungan usaha alias merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Smart Telecom akhirnya tuntas. 

Ketiganya bahkan sudah meneken Akta Penggabungan pada 15 April 2025. Dengan demikian, status Smartfren Telecom dan Smart Telecom berakhir karena hukum. 

Axiata Group Bhd. melalui Axiata Investments Sdn. Bhd. telah menjual 8,69 miliar saham biasa EXCL kepada pemegang saham FREN, yakni PT Bali Media Telekomunikasi.

Jumlah tersebut setara dengan 66,25%. Adapun transaksi tersebut terjadi pada 16 April 2025 di harga Rp 3.189 per saham atau setara dengan Rp 7,6 triliun. 

Sehubungan dengan itu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghapus seluruh efek FREN per Kamis (17/4). EXCL akan menjadi entitas bertahan dengan nama perusahaan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. 

Baca Juga: Merger XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN) Lahirkan XLSmart Telecom Sejahtera

Axiata Group Bhd. dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8% saham XLSmart dengan pengaruh yang sama. 

Secara keseluruhan, nilai transaksi penggabungan usaha EXCL dengan FREN dan Smart Telecom mencapai Rp 22,41 triliun. Angka tersebut dihitung dari nilai pasar wajar.

Presiden Direktur dan CEO XLSmart Rajeev Sethi mengatakan dia dan bersama direksi lainnya akan membangun XLSmart menjadi perusahaan yang lebih mendengarkan, gesit dan cerdas dalam melayani. 

"Baik di kota besar maupun wilayah terpelosok, XLSmart hadir untuk memastikan setiap orang Indonesia memiliki akses terhadap setiap orang Indonesia," katanya dalam konferensi pers, Kamis (17/4). 

Secara merek, XL Axiata, Axis dan Smartfren akan tetap berdiri sendiri namun di bawah naungan XLSmart sehingga tidak akan ada peluncuran merek baru dan pelanggan masih tetap bisa mengakses secara normal. 

Fokus Integrasi

Namun merger ini diharapkan menghasilkan sinergi biaya yang signifikan, dengan estimasi sinergi sebelum pajak sebesar US$ 300 juta–US$ 400 juta setelah proses integrasi jaringan strategis serta optimalisasi sumber daya selesai. 

Dengan total pelanggan seluler gabungan sebanyak 94,51 juta dan pangsa pasar 25%, XLSmart akan menghasilkan pendapatan proforma sebesar Rp 45,8 triliun dan EBITDA senilai lebih dari Rp 22,5 triliun. 

Direktur & Chief Financial Officer XLSmart Antony Susilo menuturkan saat ini XLSmart masih akan melakukan integrasi jaringan, sambil melakukan ekspansi dan peningkatan kapasitas. 

"Namun kami masih dalam tahap perencanaan untuk jaringan dan sistem informasi yang akan diintegrasikan, juga mungkin kami dorong bisnis enterprise dan home," jelasnya. 

Deputy Head of Research Sucor Sekuritas Paulus Jimmy mencermati, keuntungan sinergi  XLSmart dari belanja modal, belanja operasional dan sewa. 

Semua proses integrasi diharapkan akan memakan waktu kurang dari dua tahun. Mirip seperti merger PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia pada 2022 lalu.

Kami memperkirakan, biaya integrasi satu kali yang mungkin timbul pada semester pertama 2025 akan mengimbangi sinergi jangka pendek selama proses merger," jelas Paulus, dalam riset 11 Maret 2025.

Baca Juga: Simak Jadwal Rangkaian Merger XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN)

Entitas hasil merger, XLSmart akan berhemat dengan menonaktifkan antara 20%–30% dari 67.000 menara yang tumpang tindih dan memiliki amunisi total spektrum telekomunikasi sebesar 152 Mhz. 

Analyst UOB Kay Hian Sekuritas Paula Ruth mencermati rencana ekspansi EXCL yang gencar di segmen fixed broadband dan seluler. Dus, dia merekomendasikan beli saham EXCL dengan target harga di Rp 3.300 per saham.

 

Selanjutnya: BI Diprediksi Tahan BI Rate karena Risiko Ketidakpastian Global Meningkat

Menarik Dibaca: Resep Risol Bihun untuk Camilan Akhir Pekan, Cocol Sambal Kacang Makin Enak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×