kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

WSKT penuhi 84% target kontrak baru


Selasa, 30 Desember 2014 / 06:36 WIB
WSKT penuhi 84% target kontrak baru
ILUSTRASI. Mesir menjadi bahasa tertua di dunia yang ditemukan 4.700 tahun yang lalu atau telah muncul sejak 2690 Sebelum Masehi.


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Tahun baru di ambang pintu, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) belum memenuhi target kontrak baru.

Hingga minggu kedua Desember 2014, WSKT meraih kontrak baru senilai Rp 15,7 triliun. "Kontrak baru WSKT itu setara 84% target tahun ini yang senilai Rp 18,7 triliun," ungkap Antonius Yulianto, Sekretaris Perusahaan WSKT, kepada KONTAN belum lama ini.

Sejumlah kontrak baru yang diraih WSKT antara lain proyek pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang  senilai Rp 1,6 triliun, apartemen Frontage Surabaya senilai Rp 1,4 triliun, Bandara Suai Timor Leste senilai Rp 683 miliar, Bendungan Gondang  senilai Rp 560 miliar, serta proyek jalan tol Depok-Antasari Rp 630 miliar.

Proyek jalan tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu senilai Rp 1,3 triliun juga diraih WSKT. Maklum, WSKT mengakuisisi PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, pemegang konsesi jalan tol ini.

Tahun depan, WSKT mengincar kontrak baru Rp 20 triliun  atau naik 9% dari target tahun ini. Pertumbuhan target kontrak baru tahun depan itu lebih rendah dibandingkan tahun ini. Sebab, target kontrak baru tahun ini naik 40,6% dibandingkan dengan perolehan kontrak baru tahun 2013 yang senilai Rp 13,3 triliun.

Namun secara umum, total nilai kontrak yang digarap WSKT pada tahun depan bisa naik 25% dari tahun ini. Sebab, WSKT memiliki carry over kontrak senilai Rp 16 triliun.  Alhasil, ditambah dengan target kontrak baru, total nilai proyek yang digarap WSKT mencapai Rp 36 triliun.

WSKT menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 1,8 triliun, naik 28,6% dari tahun ini yang senilai Rp 1,4 triliun.  WSKT memenuhi belanja modal itu dari  dana hasil penerbitan obligasi, kas internal dan utang bank.

Perusahaan ini mengalokasikan Rp 827 miliar untuk PT Waskita Realty, dan belanja aset tetap senilai Rp 159 miliar. Anak usahanya di bisnis beton pra cetak, PT Waskita Beton Precast, mendapat Rp 292 miliar, bisnis jalan tol Rp 349 miliar, energi Rp 171 miliar, dan keperluan lain Rp 11 miliar.

Pada penutupan bursa saham, Senin (29/12), Harga WSKT naik 2,72% menjadi Rp 1.510 per saham.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×