Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF, anggota indeks Kompas100 ini, ) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Aryaduta Jakarta, Jumat (26/4). Dalam RUPSLB tersebut pemegang saham merestui LPPF membangikan deviden setara 85% dari laba bersih.
Dengan membangikan dividen sebesar itu, maka LPPF menggelontorkan keuntungan yang diperoleh tahun lalu sebesar RP 933,6 miliar kepada para pemegang sahamnya. Dividen ini akan dibagikan pada 29 Mei mendatang.
Seperti diketahui pada 2018 lalu , laba bersih LPPF turun 42,46% menjadi Rp 1,1 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,91 triliun. Penurunan kenerja ini menyeret saham LPPF turun tajam.
Laba bersih LPPF anjlok di tengah kenaikan pendapatan bersih 2,19% menjadi Rp 10,24 triliun. Laba yang anjlok ini disebabkan oleh adanya kerugian atas penurunan nilai investasi pada instrumen ekuitas sebesar Rp 769,77 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan LPPF tahun 2018, kerugian ini merupakan nilai investasi pada PT Global Ecommerce Indonesia. Nilai kerugian Rp 769,77 miliar ini merupakan 19,62% dari seluruh modal ditempatkan Global Ecommerce pada Desember 2017.
Tahun lalu, LPPF meninjau kembali nilai terpulihkan atas investasi di Global Ecommerce. Peninjauan kembali inilah yang menghasilkan pengakuan atas kerugian penurunan nilai Rp 769,77 miliar.
Menurut laporan arus kas LPPF, pembelian saham Global Ecommerce Indonesia pada tahun 2017 mencapai Rp 590 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News