Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain membagikan dividen, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) pun menyepakati perubahan susunan pengurus pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (26/4).
Sekretaris Perusahaan Matahari Department Store Miranti Hadisusilo menjelaskan, para pemegang saham telah menyetujui pengunduran diri dan pemberhentian dengan hormat dua Direktur LPPF yaitu Henry Jani Liando dan Widhayati Hendropurnomo.
Sementara dari jajaran komisaris, para pemegang saham menyetujui pengunduran diri dan pemberhentian dengan hormat Sigit Prasetya dan Niel Byron Nielsen. "Lalu para pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Surya Tatang dari jabatan Komisaris Independen LPPF," ungkap Miranti, hari ini.
Susunan direksi dan komisaris LPPF yang baru sebagai berikut
Direksi:
Presiden Direktur : Bunjamin J. Mailool
Direktur Independen dan Wakil Direktur Independen : Richard T. Gibson
Direktur : Christian Kurnia
Direktur : Andre Rumantir
Komisaris:
Presiden Komisaris Independen : John Bellis
Wakil Presiden Komisaris Independen : Roy Nicholas Mandey
Komisaris : Rudy Ramawi
Komisaris : John Riady
Komisaris : William Travis Saucer.
RUPST LPPF juga menyetujui rencana pembagian dividen tunai Rp 933,60 miliar atau sekitar 85% laba bersih tahun lalu. "Sementara sisa yang sebesar Rp 164,7 miliar dijadikan sebagai laba ditahan," tambah dia.
LPPF juga menyetujui rencana pembelian kembali atau buyback 291,79 juta saham atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Buyback ini merupakan pembelian tambahan atas 87,53 juta saham atau setara 3% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.
Miranti menambahkan bahwa sebelumnya, LPPF telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 8 Oktober 2018 lalu untuk melakukan pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya 7% dari modal disetor dan ditempatkan atau maksimum sebanyak 204,26 miliar saham. "Biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan pembelian kembali saham awal tersebut adalah maksimal Rp 1,25 triliun," ujar dia.
Untuk buyback tersebut, LPPF akan menyiapkan biaya yang diambil dari kas internal sebesar Rp 1,4 triliun. "Adapun harga maksimal buyback saham akan dibatasi sebesar Rp 13.330 per saham," pungkas dia.
Hari ini pukul 15.19 WIB, harga saham LPPF berada di Rp 4.320 per saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News