Reporter: Dea Chadiza Syafina |
JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) mencatatkan laba bersih Rp 80,04 miliar selama triwulan pertama 2013. Angka ini melesat 98,75% jika dibandingkan dengan laba bersih kuartal I 2012, yang mencapai Rp 40,2 miliar.
Direktur Investasi dan Pengelolaan Modal Intiland Archied Noto Pradono menjelaskan, kenaikan laba seiring dengan kenaikan pendapatan sebesar 50,35%. Pendapatan DILD di triwulan I 2013 mencapai Rp 418,64 miliar, bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 278,60 miliar. Pengembangan kawasan perumahan memberi kontribusi terbesar yang mencapai Rp 172,79 miliar atau 41,3% terhadap pendapatan.
Kontribusi kedua terbesar berasal dari pengembangan mixed use dan high rise yang mencapai Rp 122,84 miliar atau 29,3% dari total pendapatan. Pendapatan ini juga naik 21,81% dibandingkan nilai setahun lalu.
Penyumbang pendapatan DILD selanjutnya adalah pengembangan kawasan industri yang mencapai Rp 104,65 miliar atau 25% dari total pendapatan.
Lalu, segmen pengelolaan lapangan golf dan saran olahraga lainnya yang menyetor Rp 11,10 miliar atau 2,6% pendapatan. Sedangkan segmen hospitaity menyumbang 1% yakni sebesar Rp 4,37 miliar.
Menurut Archied, pendapatan di seluruh segmen pengembangan DILD naik seiring pengembangan proyek-proyek baru. Tren positif ini ditopang oleh prospek pasar properti nasional.
"Properti menjadi salah satu sektor industri nasional yang tumbuh luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Kebutuhan pasar terhadap produk properti untuk hunian maupun kebutuhan bisnis terus meningkat. Ini merupakan momentum yang sangat baik bagi Intiland untuk meluncurkan produk-produk baru sesuai kebutuhan pasar," kata Archied melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Rabu (1/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News