kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wow, aussie berpotensi menembus rekor baru vs euro


Kamis, 05 Juli 2012 / 07:33 WIB
Wow, aussie berpotensi menembus rekor baru vs euro
ILUSTRASI. IHSG hari ini diperkirakan kembali melemah ke level 6.050, rekomendasi saham hari ini diantaranya ACES, ASRI, BNGA dan lainnya. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SYDNEY. Dollar Australia perkasa. Pagi ini, posisi mata uang yang lebih dikenal dengan sebutan aussie tersebut hanya berjarak 0,5% dari level rekor tertingginya versus euro. Pada pukul 09.30 waktu Sydney, aussie tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 81,99 per euro. Sekadar perbandingan, posisi rekor terkuat aussie tercipta pada 7 Februari lalu di level 82,42 per euro.

Sementara itu, aussie melemah 0,1% menjadi US$ 1,0266 per dollar AS. Sedangkan jika berhadapan dengan mata uang Jepang, nilai tukar aussie berada di level 82,02 yen dari sebelumnya 82,08 yen.

Penguatan mata uang Negeri Kanguru ini terjadi sebelum Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Sentral Inggris (EOB) menggelar pertemuan untuk mendiskusikan cara menggelontorkan stimulus ekonomi. Dengan demikian, permintaan mata uang euro akan kembali naik.

Tidak hanya aussie, posisi mata uang Selandia Baru atau yang lazim disebut dengan kiwi juga menuju level paling perkasa versus dollar AS dalam dua bulan terakhir.

"Kita akan melihat aussie dan kiwi akan disokong oleh spekulasi stimulus oleh ECB dan BOE. Ada kemungkinan besar, aussie akan kembali menembus rekor baru dalam waktu dekat," jelas Joseph Capurso, strategist di Commonwealth Bank of Australia di Sydney.

Sekadar tambahan, hasil survei Bloomberg menunjukkan, ECB akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis points ke rekor terendah di level 0,75% pada pertemuan hari ini (5/7). Sementara, BOE diramal akan meningkatkan target pembelian obligasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×