Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal bulan depan akan ada dua obligasi yang memasuki masa penawaran umum. Dua obligasi tersebut milik PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF).
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menawarkan surat utang bertajuk obligasi berkelanjutan I Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 300 miliar. Berdasarkan keterbukaan informasi di KSEI pada 25 Agustus 2020, obligasi ini terdiri dari dua seri.
Baca Juga: Merdeka Copper Gold (MDKA) menawarkan obligasi dengan bunga hingga 10,25%
Pertama seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 149 miliar. Obligasi berkelanjutan I seri A ini menawarkan bunga tetap 8,25% per tahun dengan tenor 367 hari. Sehingga obligasi berkelanjutan I Merdeka Copper Gold Tahap II tahun 2020 akan jatuh tempo pada 16 September 2021.
Kedua obligasi berkelanjutan I Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2020 seri B akan dirilis senilai Rp 151 miliar dengan bunga tetap 10,25% per tahun. Obligasi seri B milik MDKA berjangka waktu tiga tahun sehingga akan jatuh tempo pada 9 September 2023.
Obligasi milik MDKA ini sejatinya sudah mendapat izin efektif pada 24 Juli 2020. Pada tahap kedua ini, masa penawaran umum akan dilakukan pada 4 dan 7 September 2020. Penjatahan pada 8 September 2020. Pengembalian uang pesanan dan distribusi pada 9 September. Sedangkan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia pada 10 September 2020.
Dalam aksi korporasi ini, MDKA dibantu oleh tiga penjamin emisi. Mereka diantaranya, PT Indo Premier Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas.
Baca Juga: Harga emas melonjak, RHB Sekuritas kerek target harga Merdeka Copper (MDKA)
Dua seri obligasi berkelanjutan I Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2020 ini akan membayar bunga setiap tiga bulan sekali. Sehingga pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 9 Desember 2020.
Pada tahap I, MDKA telah menerbitkan obligasi senilai Rp 1,4 triliun pada 30 Juli 2020 lalu. Ini artinya pada penawaran obligasi tahap II MDKA akan mengakhiri masa penawaran umum berkelanjutan I. Sebab perusahaan ini hanya menargetkan menghimpun dana Rp 1,7 triliun.
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) juga akan menerbitkan obligasi baru bertajuk obligasi berkelanjutan III WOM Finance tahap IV tahun 2020. Obligasi ini dirilis senilai Rp 500 miliar terdiri dari dua seri.
Seri A dengan nilai pokok Rp 328 miliar dengan bunga tetap 8% per tahun. Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance tahap IV tahun 2020 seri A ini akan bertenor 370 hari sehingga akan jatuh tempo pada 20 September 2021.
Baca Juga: WOM Finance (WOMF) menawarkan obligasi Rp 500 miliar dengan bunga hingga 9,15%
Sementara seri B akan dirilis dengan nilai Rp 172 miliar. Obligasi ini akan memberi bunga tetap 9,15% per tahun. Berdasarkan keterbukaan informasi di KSEI pada 25 Agustus 2020 dijelaskan obligasi berkelanjutan III WOM Finance tahap IV tahun 2020 seri B ini berjangka waktu tiga tahun. Sehingga akan jatuh tempo pada 10 September 2023.
Obligasi WOM Finance ini akan mulai penawaran umum pada 3 - 7 September 2020. Penjatahan 8 September 2020. Pengembalian uang pemesanan dan distribusi elektronik pada 10 September 2020. Pencatatan di BEI pada 11 September 2020.
Obligasi berkelanjutan III WOM Finance tahap IV tahun 2020 ini akan membayar bunga setiap tiga bulan sekali. Sehingga pembayaran obligasi akan dilakukan pertama kali pada 10 Desember 2020.
Dalam aksi korporasi ini, perusahaan multifinance ini akan dibantu empat penjamin emisi diantaranya PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Maybank Kim Eng Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia.
Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance ini telah mendapat izin efektif pada 14 Desember 2018. Dalam dua tahun belakangan, WOM Finance telah merilis tiga tahap obligasi berkelanjutan III.
Tahap pertama obligasi berkelanjutan WOM Finance dirilis senilai Rp 570,5 miliar pada 20 Desember 2018. Tahap kedua, obligasi berkelanjutan WOM Finance dirilis sebesar Rp 1,68 triliun pada 29 Mei 2019. Sedangkan tahap ketiga dirilis senilai Rp 260,3 miliar pada 28 Mei 2020.
Obligasi berkelanjutan III WOM Finance ini menargetkan bisa meraup dana Rp 5 triliun. Ini artinya WOM Finance masih bisa menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun.
Baca Juga: Terdampak corona, WOM Finance revisi hingga 50% target bisnis pembiayaan tahun ini
Dua perusahaan tersebut menawarkan obligasi dalam dua seri dengan tenor yang sama. Tapi bunga yang ditawarkan berbeda. MDKA menawarkan bunga lebih besar ketimbang WOM Finance.
Ini karena rating MDKA hanya di level idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sedangkan WOM Finance mendapatkan rating AA-(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News