Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor teknologi masih menjadi buruan investor sepanjang tahun ini. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sejak awal tahun IDX Sector Technology telah menguat 701,10%.
Hal tersebut juga berpengaruh pada saham PT Wira Global Solusi Tbk (GWSH). Emiten ini merupakan perusahaan venture builder atau pabrik pembuat startup yang melalui HAKI perangkat lunak, sumber daya manusia tenaga ahli teknologi, dan ekosistemnya menelurkan perusahaan rintisan (startup) bersama mitra-mitra strategis.
Mengutip RTI, sejak melantai di BEI pada Senin (6/12) dalam sepekan harga saham WGSH naik 58,57%. Sementara, pada perdagangan Jumat (10/12) harga sahamnya ditutup menguat 20 poin atau 9,90% ke harga Rp 222.
Sekedar mengingatkan, saat penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), WGSH melepas tiap sahamnya di harga Rp 140. Emiten yang tercatat di papan akselerasi itu menawarkan 208,5 juta saham biasa atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Baca Juga: Kino Indonesia (KINO) siapkan capex hingga Rp 400 miliar pada tahun 2022
Dengan demikian, melalui gelaran IPO, perusahaan bisa mengantongi dana segar hingga Rp 29,19 miliar. Menurut rencana, seluruh dana yang terhimpun akan digunakan sebagai modal kerja.
CEO WGSH, Edwin Pramana menjelaskan, saat IPO WGSH mengalami oversubscribe hingga 19x. Menurutnya, hal itu membuktikan animo masyarakat mengenai Industri ini cukup besar.
"Tentunya kami berharap bahwa para investor kami merupakan investor jangka panjang sehingga mereka dapat menikmati hasil kinerja kami di masa yang akan datang," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (11/12).
Emiten ke 44 yang melantai di BEI tahun ini meyakini, kendati pandemi Covid-19 membayangi dunia usaha, pihaknya melihat Covid-19 memberikan dampak positif terhadap GWSH. Sebabnya, pandemi Covid-19 telah mengubah seluruh aspek kehidupan. Mulai dari cara bekerja, belajar, hingga berbelanja.
Lanjutnya, segala jenis bentuk usaha baik itu korporasi, SME atau family business saat ini mau tidak mau harus berubah dan memulai transformasi digital organisasinya. "Tanpa mengurangi rasa hormat, Covid-19 secara langsung atau tidak langsung telah memberikan dampak positif kepada WGSH yang bergerak dalam Industri Digital," jelasnya.
Baca Juga: Mayora Indah (MYOR) optimistis bisa lampaui target kinerja tahun ini
Sebagai perusahaan venture builder, WGSH telah memiliki beberapa portofolio yang sudah aktif. Antara lain, Internet of Things (IoT) sandbox.co.id, Luxury Social Commerce Whizliz.com, Industrial Education Techpolitan.co, dan Software as a Service Pagii.co.
Terbaru, perusahaan juga telah menelurkan perusahaan rintisan baru lainnya dengan kehadiran kolaborasi terbarunya bersama co-fitness space TweakIndonesia.com.
Edwin menuturkan perusahaan juga sudah memiliki pipeline untuk merilis startup baru lainnya. Hanya saja, dirinya belum bisa membeberkan rinciannya.