Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
Selain merilis startup baru, perseroan mengandalkan jasa pemrograman dan jasa konsultasi IT yang tersebar di tiga anak usahanya, yaitu PT Kirana Tama Teknologi, PT Smooets Teknologi Outsourcing, dan PT Qorser Teknologi.
Bahkan, ke depan WGSH akan ada tambahan captive revenue stream signifikan dari startup subsidiary milik sendiri. Selain itu, startup subsidiary yang membukukan keuntungan dapat memberikan dividend income, sedangkan startup subsidiary yang memiliki valuasi tinggi, pihaknya dapat capture fair value adjustment-nya dalam buku.
Sampai dengan semester I 2021, WGSH membukukan pendapatan sebesar Rp 10,55 miliar. Angka itu meroket tajam dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 808,40 juta.
Kenaikan itu didorong dari segmen jasa pemrograman yang mencatatkan pendapatan Rp 9,17 miliar. Padahal periode yang sama tahun lalu WGSH tidak membukukan pendapatan dari segmen tersebut.
Baca Juga: Bakrie & Brothers (BNBR) makin fokus pada bisnis elektrifikasi dan green energy
Di sisi lain, jasa konsultasi IT juga mencatatkan pertumbuhan 70,67% menjadi Rp 1,37 miliar hingga Juni 2021. Pada periode yang sama tahun sebelumnya pendapatan segmen ini tercatat sebesar Rp 808,40 juta.
Alhasil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 1,82 miliar. Angka itu juga tumbuh signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 267,79 juta.
Hingga akhir tahun, Edwin belum membeberkan terkait target kinerja perusahaan. "Kami masih dalam perhitungan, tetapi untuk 2022 kami menargetkan 30% pertumbuhan pendapatan yang berasal dari jasa pemrograman dan jasa konsultasi IT," jelasnya.
Edwin melanjutkan, di luar itu WGSH juga berencana mendapatkan equity di empat startup baru. "Sehingga kami bukan hanya bisa membukukan income tambahan dari startup tersebut. Contoh, melalui penjualan SaaS, IoT Sandbox.co.id, namun juga bisa meng-capture fair-value adjustment dari peningkatan valuasi mereka," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News