Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) mencatatkan pendapatan US$ 10,2 juta yang tercatat pada kuartal pertama tahun 2021 atau masih 21% di bawah level US$ 12,9 juta dari capaian pada periode yang sama tahun lalu.
Meskipun demikian, Perusahaan ini mampu memberikan kontribusi positif baik pada laba kotor, laba usaha maupun pada tingkat laba bersih komprehensif untuk kuartal pertama tahun 2021 karena langkah-langkah pengendalian biaya yang dilakukan pada tahun 2020.
Pendapatan kapal milik untuk kuartal pertama 2021 turun 16% YoY menjadi US$ 8,35juta karena utilisasi lebih rendah di 61% dibandingkan 69% di kuartal pertama 2020.
Hal ini karena terjadi kelambatan dimulainya operasi untuk proyek besar di Indonesia karena dibutuhkannya perbaikan pada rig yang menyebabkan beberapa armada yang yang seharusnya bekerja namun masih idle.
Baca Juga: Utilisasi kapal meningkat, Wintermar (WINS) memangkas kerugian 7,4% pada 2020
Akan tetapi, dengan penurunan biaya langsung sebesar 29% YoY, divisi kapal milik menunjukkan peningkatan laba kotor sebesar 170% YoY sebesar US$ 1,8juta dibandingkan dengan US$ 0,7 juta pada periode yang sama 2020.
Biaya pemeliharaan turun secara signifikan sebesar 39% YoY menjadi US$0,5juta seiring dengan sedikitnya pekerjaan dibandingkan kuartal pertama 2020 saat beberapa kapal sedang dipersiapkan untuk pekerjaan.
Sementara biaya awak kapal dan operasional turun 16% YoY akibat dari penjualan lebih sedikit kapal dibanding penjualan 5 kapal di tahun 2020.
Penyusutan juga turun secara signifikan sebagai akibat dari armada yang lebih ramping, penurunan nilai aset sebesar US$ 4,5juta pada tahun 2020 dan penyesuaian masa manfaat aset.
Namun biaya bahan bakar naik 74% YoY menjadi US$ 0,2 juta karena wet contract baru pada tahun 2021.
Selanjutnya, pendapatan sewa tercatat sebesar US$ 1,5 juta untuk kuartal pertama tahun 2021, nilai ini mencatat penurunan 36% YoY sementara pendapatan dari jasa lainnya turun 45% YoY menjadi US$ 0,4 juta karena segmen-segmen yang terkena dampak pandemi ini belum sepenuhnya pulih.
Kedua segmen bisnis tersebut terus memberikan kontribusi laba kotor sebesar US$ 0,36 juta secara total untuk kuartal pertama tahun 2021 dibandingkan dengan US$ 0,62 juta pada periode yang sama 2020.
Manajemen WINS menjelaskan, langkah-langkah efisiensi biaya yang melibatkan penjualan kapal dan pengurangan staf darat, ditambah pengurangan gaji sukarela yang dilakukan oleh seluruh staf, menghasilkan penurunan beban tidak langsung sebesar 21% YoY dari angka US$ 1,5 juta menjadi US$ 1,2 juta di kuartal pertama 2021.
Baca Juga: Hingga Febuari 2021, Wintermar Offshore (WINS) kantongi kontrak sebesar US$ 66 juta
Meskipun kebijakan pembekuan perekrutan dicabut dan Perusahaan mulai menerima karyawan baru pada tahun 2021, total biaya gaji masih lebih rendah 26% YoY menjadi US$ 0,08 juta.
“Biaya administrasi, kebutuhan kantor, dan perjalanan dinas juga lebih rendah masing-masing 35%, 26% dan 72% dari tahun lalu, karena karyawan terus bekerja dari rumah di sebagian besar kuartal pertama sejalan tindakan pencegahan Covid-19 yang lebih tinggi di Jakarta,” ungkap Manajemen WINS dalam keterbukaan informasi, Senin (10/5).
Adapun EBITDA untuk kuartal pertama 2021 tercatat sebesar US$ 4,3 juta atau 16% lebih rendah dibandingkan kuartal pertama 2020, akan tetapi masih lebih tinggi dari tiga kuartal sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News