kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

WINS incar 42 tender sewa kapal senilai Rp 803 miliar


Rabu, 08 Juni 2011 / 07:20 WIB
ILUSTRASI. GrabKios, aplikasi digital untuk #MajuinWarung tradisional di Indonesia, memperkuat komitmennya untuk fokus mewujudkan Misi ?GrabForGood? 2025 di tahun 2020 ini.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) kian gencar berekspansi tahun ini. Perusahaan jasa pelayaran ini mengincar 42 tender baru penyewaan kapal.

Menurut Sugiman Layanto, Direktur Utama WINS, nilai seluruh tender tersebut mencapai Rp 803 miliar atau setara dengan US$ 93,6 juta. "Rata-rata tendernya di atas lima tahun," katanya, Selasa (7/6).

Meski berhasil memenangi tender tersebut, lanjut dia, tidak semua tender bakal berkontribusi terhadap pendapatan Wintermar pada tahun ini. Pasalnya, waktu kontrak tender penyewaan kapal tersebut jangka panjang.

Yang jelas, WINS menargetkan pendapatan sepanjang tahun ini bisa tumbuh 20%. Sementara laba bersih emiten pelayaran ini diharapkan meningkat 45%.

Demi mencapai target tersebut, WINS akan menjual empat unit kapal yang dianggap kurang memberi nilai tambah. Sebagai gantinya, Wintermar bakal membeli 12 unit kapal baru yang dapat memberi nilai tambah terhadap kinerjanya.

Kapal baru yang dibeli WINS terutama kapal jenis multirole construction support vessel. Maklum, kapasitas kapal ini lebih besar. Di sisi lain, usia kapal yang masih baru bakal meningkatkan kinerja kapal tersebut.

Sugiman menyatakan, WINS saat ini sudah pasti menambah enam unit kapal baru. "Penambahan kapal sisanya baru akan dilakukan pada semester dua nanti," imbuh dia.

Untuk itu, WINS menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar US$ 100 juta tahun ini. Dana ini antara lain akan digunakan untuk menambah armada kapal.

Hingga saat ini, WINS sudah menggunakan dana capex sekitar US$ 45 juta. Sugiman merinci, antara periode Januari sampai Mei, dana yang sudah terpakai US$ 30 juta. Sementara di periode Juni dan Juli ini, WINS berniat menggunakan dana US$ 15 juta.

Untuk memperkuat kas, WINS tengah menjajaki pencarian pendanaan dari dua bank asing. Perusahaan pelayaran ini memilih bank asing lantaran mereka cenderung lebih siap memberi pinjaman di atas lima tahun, terutama untuk investasi di bidang perkapalan. Sebelum ini, WINS sudah mendapat komitmen pinjaman dari Bank OCBC, Bank CIMB Niaga dan Bank UOB Buana.

WINS juga tengah menjajaki peluang kerjasama membentuk perusahaan joint venture dengan perusahaan asing. Namun Sugiman masih belum bersedia merinci kerjasama tersebut. "Kami masih membahas dan mempelajarinya," elaknya.

Yang jelas, WINS berharap kerjasama tersebut dapat membantu WINS menambah pangsa pasar dan memperbanyak jumlah armada kapalnya. "Alokasi capex untuk membeli kapal bisa juga digunakan untuk mendanai kerjasama itu," ujar Sugiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×