kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Window dressing hingga investor asing menopang penguatan IHSG hari ini


Senin, 23 Desember 2019 / 19:24 WIB
Window dressing hingga investor asing menopang penguatan IHSG hari ini
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (13/12/2019) ditutup menguat ke zona hijau, IHSG berada di level 6.197,32 atau me


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,34% ke level 6.305,910 pada perdagangan hari ini, Senin (23/12). Sempat terjatuh ke titik terendah di level 6.207,539, IHSG mampu bangkit dan bergerak di zona hijau hingga akhir perdagangan.

Investor asing pun memborong saham-saham domestic dengan mencatatkan net buy asing sebesar Rp 420,83 miliar.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, penguatan IHSG hari ini tidak lepas dari aksi window dressing yang terjadi. Selain itu, penguatan bursa-bursa regional Asia juga menopang pergerakan indeks hari ini.

Aksi beli bersih yang dilakukan oleh investor asing juga turut menjadi faktor penguat IHSG. Net buy asing hari ini melengkapi net buy asing yang telah mencapai Rp 4,69 triliun sejak sebulan belakangan.

Baca Juga: Net buy asing Rp 423,796 miliar, IHSG ditutup naik 0,34%

Senada, Analis Lotus Andalan Sekuritas Krishna Dwi Setiawan mencermati penguatan IHSG hari ini juga tidak terlepas dari penguatan bursa saham di Amerika, Eropa, hingga Asia.

Selain itu, Krishna menilai bulan ini juga dinilai lebih kondusif dibandingkan dengan bulan lalu. Salah satunya adalah kasus reksadana yang menimpa beberapa Manajer Investasi (MI).

“Tidak seperti bulan lalu di mana faktor domestik kita masih dikhawatirkan dengan aksi bersih-bersih yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di Desember sudah mereda,” ujar Krishna kepada Kontan.co.id, Senin (23/12).

Baca Juga: IHSG naik tipis 0,04% pada akhir perdagangan sesi I, Senin (23/12)

Mulai masuknya investor asing ke pasar saham domestik juga menjadi pendorong IHSG untuk bergerak di zona hijau. Hal ini dinilai Krishna sebagai sesuatu yang wajar bila IHSG bergerak positif.

Krishna melihat, di sisa-sisa perdagangan tahun ini, sentimen positif masih akan mewarnai pergerakan IHSG. Ia memprediksi, hingga akhir tahun IHSG akan mampu mencapai level 6.335.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×