Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Wjaya Karya Tbk (WIKA) akan melakukan penambahan penyertaan modal tahap kedua sebesar Rp 150 miliar pada anak usahanya PT Wika Realty di semester I-2015. Suntikan dana segar ini diperkirakan akan meningkatkan atribusi laba setelah pajak yang akan diterima perseroan sekitar 22,7%.
Suradi, Sekretaris perusahaan WIKA mengatakan, penambahan penyertaan modal ke Wika Realty akan meningkatkan laba setelah pajak yang diatribusikan ke pemilik entitas induk menjadi Rp 126,108 miliar tahun 2015. “ Naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 102,735 miliar,” kata Suradi dalam keterbukaan informasi pada bursa Efek Indonesia, Kamis (15/1).
Sebelumnya, Direktur Keuangan WIKA, Adji Firmantoro mengatakan, jika tidak ada aral melintang suntikan dana tahap kedua ini akan dilakukan pada akhir kuartal I. Sumber dana yang digunakan berasal dari khas internal dan penerbitan medium term notes (MTN) I WIKA tahun 2014.
WIKA memang telah berkomitmen untuk melakukan suntikan modal sebesar Rp 300 miliar guna mendorong pertumbuhan kinerja Wika Realty sesuai rencana jangka panjang 2014-2018. Suntikan dana tahap pertama sebesar Rp 150 miliar telah dilakukan pada 29 Desember 2014.
Berdasarkan performa keuangan 30 Juni 2014, pertumbuhan sesuai compound annual growth rate (CAGR) 2015 -2018, penjualan dan laba bersih Wika Realty akan bertumbuh masing-masing sebesar 26% dan 44% per tahun.
Saat ini, WIKA memiliki saham di Wika Realty sebesar 85,26%, sisanya dimiliki Koperasi Karya Mitra Satya 13,9% dan Yayasan WIKA 0,84%.
Ke depan, Wika Realty memang akan difokuskan mengembangkan hotel dan kondotel. Perusahaan juga tetap membangun apartemen dan landed house. Oleh karena itu, Wika Realty butuh banyak modal untuk akusisi lahan.
Adji mengatakan, total suntikan dana Rp 300 miliar tersebut akan digunakan untuk menambah landbank. Pasalnya, selama ini Wika Realty lebih banyak mengerjakan proyek bagi hasil dengan mitra yang memiliki lahan.
WIKA tengah mengincar lahan di sejumlah wilayah, meliputi Surabaya, Manado, Bali, Yogyakarta, serta Jabodetabek. Lahan yang dipilih pun berada di lokasi premium. Dengan jumlah lahan yang semakin besar, WIKA Realty bisa lebih prospektif selama lima tahun ke depan. "Tahun 2016,WIKA Realty menjadi semakin menjanjikan saat initial public offering," lanjut Adji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News