Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) kembali menyiapkan satu anak usahanya untuk melantai di bursa. Kali ini anak usaha WIKA yang bergerak di bidang pengembangan properti, PT Wika Realty, yang dirancang untuk melakukan initial public offering (IPO).
Direktur Utama Wika Realty Agung Salladin mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan diri untuk melakukan penawaran umum saham perdana kepada publik. "Kami akan menggunakan buku September 2017 untuk IPO ini. Diharapkan IPO kami bisa terealisasi pada kuartal I-2018 mendatang," ujarnya di Jakarta, Jumat (6/10).
Perusahaan properti ini berencana untuk melepas sekitar 30% sampai 40% dari total saham perusahaan ke publik. Agung pun menyatakan, pihaknya membidik dana segar sekitar Rp 3,5 triliun hingga Rp 5 triliun dari aksi korporasi ini. Nantinya, Wika Realty akan menggunakan dana tersebut untuk mengurangi jumlah utang, melunasi pembayaran lahan, serta pengembangan perusahaan.
Untuk melancarkan rencana ini, Wika Realty pun telah menunjuk Mandiri Sekuritas dan Bahana Sekuritas sebagai penasihat keuangan strategis (strategic financial advisor).
Adapun land bank yang dimiliki perusahaan saat ini berjumlah sebanyak 200 hektare. Lahan tersebut tersebar di beberapa wilayah di antaranya Samarinda, Balikpapan, Bali, Manado, Semarang, Bandung, Surabaya, dan Jakarta.
Hingga akhir tahun nanti, perusahaan berharap jumlah land bank mereka bisa mencapai angka 250 hektar. "Jumlah land bank kami memang tidak banyak sebab kami hanya berkonsentrasi pada lahan-lahan di kota besar saja," papar Agung.
Tahun 2017 ini, Wika Realty menargetkan total marketing sales mereka mencapai Rp 2,1 triliun. Hingga kini, anak usaha WIKA ini telah mencapai marketing sales sebesar Rp 700 miliar atau sekitar 33,33% dari target.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News