Reporter: Dityasa H Forddanta |
JAKARTA. Beberapa waktu lalu, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang tergabung dalam Konsorsium Tokyu memperoleh paket proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) underground tahap I, yaitu paket CP104 dan CP105. Kini, emiten pelat merah ini menggenapkan proyek tersebut dengan memperoleh dua paket proyek CP101 dan CP102.
Natal Argawan, Corporate Secretary WIKA melalui keterangan resminya menjelaskan, pada paket CP101 konsorsium mengerjakan pembangunan 1 unit Depo, 1 lot Gedung Fasilitas Depo, Elevated Railway sepanjang 1,2 km dan 1 unit Elevated Station. "Nilai proyeknya mencapai ¥5,95 miliar dan Rp1,02 triliun," jelasnya, (11/9).
Sementara untuk paket proyek CP102, lanjut Natal, pihaknya akan menggarap 2 unit Elevated Station dan Elevated Railway sepanjang 4,7 km. Kedua bangunan ini memiliki nilai investasi masing-masing sebesar ¥2,24 miliar dan Rp898,2 miliar.
Catatan saja, sebelumnya konsorsium yang digawangi WIKA ini mendapatkan dua dari tiga paket proyek MRT underground tahap I, yaitu paket CP104 dan CP105. Pada Paket CP104, konsorsium mengerjakan konstruksi underground kedalaman 30 m dari Senayan sampai Istora sepanjang 1,8 km sebesar ¥,41 triliun dan Rp846,28 miliar.
Lalu, untuk paket CP105 manajemen membangun track dari Bendungan Hilir menuju Setiabudi dengan panjang jalur sekitar 2 km. Nilai investasi ini mencapai ¥1,05 miliar dan Rp959,68 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News