Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Hingga pekan ketiga April, emiten kontruksi pelat merah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatat kontrak baru senilai Rp 4,43 triliun Itu artinya, WIKA telah merealisasikan target kontrak anyarnya sebesar 13,99% mengingat target yang dipatok tahun ini mencapai Rp 31,64 triliun.
Suradi, Sekretaris Perusahaan WIKA kontrak anyar tersebut diperoleh antara lain dari proyek Bendungan Kreuretok Aceh sebesar Rp 403 miliar, proyek tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Tahap I sebesar Rp 351 miliar, dan proyek Oecusse Airport Timor Leste sebesar US$ 92 juta.
Selain itu, proyek lain yang turut menyumbang kontrak anyar perseroan adalah proyek Funtasy Island di Pulau Manis Batam sebesar Rp 161 miliar dan proyek pembangunan konstruksi Runway Bandara Samarinda Baru, Samarinda sebesar Rp 124,20 miliar
Tahun ini, WIKA membidik kontrak baru 52,02% dari proyek pemerintah, proyek BUMN 22,17 %, dan swasta 25,2%.
Budi harto, wakil Direktur Utama WIKA mengatakan perseroan akan lebih banyak mengejar proyek multi year tahun ini.Pasalnya, sulit mengejar proyek single year karena April belum banyak tender yang diberikan pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News