kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   1.000   0,04%
  • USD/IDR 16.684   20,00   0,12%
  • IDX 8.679   38,44   0,44%
  • KOMPAS100 1.193   3,41   0,29%
  • LQ45 855   1,56   0,18%
  • ISSI 311   1,24   0,40%
  • IDX30 441   1,06   0,24%
  • IDXHIDIV20 515   1,71   0,33%
  • IDX80 133   0,32   0,24%
  • IDXV30 141   0,65   0,46%
  • IDXQ30 141   0,30   0,21%

WIKA Gedung (WEGE) Garap Proyek Modular di Batam, Nilai Proyek Rp 57,4 Miliar


Jumat, 05 Desember 2025 / 08:53 WIB
WIKA Gedung (WEGE) Garap Proyek Modular di Batam, Nilai Proyek Rp 57,4 Miliar
ILUSTRASI. Proyek Gedung 1 dan 2 ITB Innovation Park yang digarap Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) atau Wika Gedung di kawasan Summarecon Bandung. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) garap proyek Mess Transmigrasi Patriot Rp57,4 miliar di Pulau Rempang, Batam, gunakan Modular Lite.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mendapatkan proyek baru dari Kementerian Transmigrasi untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Mess Transmigrasi Patriot yang berlokasi di Pulau Rempang, Batam.

Proyek senilai Rp 57,4 miliar itu akan dibangun dengan mengoptimalkan Modular Lite (MoLi), sistem modular besutan WEGE. 

Mess Transmigrasi Patriot dirancang sebagai bangunan dua lantai dengan total luas lantai sekitar 1.998 meter persegi, terdiri dari 30 unit kamar berukuran 21 m² per unit, area lobby, ruang tunggu, ruang CCTV, area servis, co-working space, ruang meeting, balkon, ruang panel, gudang, toilet, serta area sirkulasi lainnya.

Baca Juga: Wika Gedung (WEGE) Bangun Kantor OJK Sumatra Utara, Nilai Kontrak Rp 144,37 Miliar

Seluruh ruang tersebut dirancang untuk memberikan lingkungan tinggal yang fungsional dan modern bagi para transmigran. Sistem MoLi memungkinkan setiap elemen struktur diproduksi secara presisi di pabrik dan dirakit dengan cepat di lokasi.

Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita menyatakan, proyek ini merupakan bukti konkret komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi konstruksi yang adaptif dan berorientasi pada keberlanjutan.

“Melalui teknologi Modular Lite, WEGE memberikan solusi konstruksi yang lebih cepat, presisi, dan berkualitas tinggi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/12).

Ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan mencakup pekerjaan persiapan, pengiriman, pondasi, struktur baja modular, struktur lantai, pemasangan tangga dan railing, rangka atap, penutup atap, instalasi lantai, dinding, plafon, pintu dan jendela, sanitair, MEP, serta penerapan standar Safety, Health & Environment (SHE).

Baca Juga: Wika Gedung (WEGE) Catat Pendapatan Rp 1,17 Triliun per September 2025

“Lingkup yang komprehensif ini menegaskan kemampuan WEGE dalam menyediakan solusi konstruksi modular secara menyeluruh, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian akhir,” katanya.

Hadian bilang, modularisasi menjadi jawaban atas kebutuhan pembangunan yang efisien di wilayah kepulauan dan area dengan mobilitas logistik yang menantang.

Penggunaan teknologi modular dalam proyek ini menjadi langkah strategis dalam mendukung percepatan penyediaan fasilitas transmigrasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

Baca Juga: Wika Gedung (WEGE) Bidik Kontrak Jumbo di Sisa 2025, Cek Rekomendasi Analis

“Proyek ini sekaligus memperkuat posisi WEGE sebagai pelopor modular construction di Indonesia,” ungkapnya.

Selanjutnya: Harga Minyak Dunia Menuju Kenaikan Mingguan 2% pada Jumat (5/12), Ini Pemicunya

Menarik Dibaca: Jadwal Guwahati Masters 2025: 8 Wakil Indonesia Berlaga, 2 Tiket Semifinal di Tangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×