kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wika Gedung bukukan kenaikan laba bersih 65% hingga kuartal ketiga 2018


Senin, 29 Oktober 2018 / 09:36 WIB
Wika Gedung bukukan kenaikan laba bersih 65% hingga kuartal ketiga 2018
ILUSTRASI. Proyek Masjid Al-Jabbar yang dikerjakan WIKA Gedung


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) membukukan kinerja mengesankan pada kuartal III-2018.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada (10/10), WEGE membukukan kenaikan pendapatan 61% menjadi Rp 3,86 triliun pada periode sembilan bulan pertama 2019 dari Rp 2,40 triliun pada periode yang sama di tahun 2017.

Sebagian besar pendapatan Wika Gedung pada sembilan bulan pertama tahun ini berasal dari pendapatan jasa konstruksi, yakni Rp 3,61 triliun atau 93,28% dari total pendapatan. Sisanya berasal dari pendapatan properti.

Pendapatan jasa konstruksi WEGE naik 33,33% jika dibandingkan dengan sembilan bulan pertama tahun lalu. Sedangkan pendapatan properti melonjak hingga 571% menjadi Rp 255,39 miliar dari sebelumnya hanya Rp 38,07 miliar.

Beban pokok penjualan pun ikut naik 63% menjadi Rp 3,45 triliun. Meskipun demikian, WEGE tetap membukukan kenaikan laba bersih 65% menjadi Rp 288,74 miliar pada periode September tahun ini dari Rp 175,09 miliar pada periode yang sama di tahun lalu.

Mengutip keterbukaan informasi yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/10), Total aset WEGE pada periode September 2018 naik 26% menjadi Rp 5,78 triliun dari Rp 4,60 triliun pada akhir 2017.

Liabilitas WEGE juga ikut naik 33% menjadi Rp 3,82 triliun pada periode sembilan bulan pertama 2018 dari Rp 2,88 triliun pada akhir 2017. Adapun utang usaha WEGE membengkak 121% menjadi Rp 1,53 triliun dari Rp 692,63 miliar pada akhir 2017.

Ekuitas WEGE naik 13% menjadi Rp 1,95 triliun pada September 2018 dari Rp 1,72 triliun pada akhir 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×