kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.480   0,54   0,01%
  • KOMPAS100 1.157   2,51   0,22%
  • LQ45 918   4,40   0,48%
  • ISSI 226   -0,78   -0,35%
  • IDX30 474   2,88   0,61%
  • IDXHIDIV20 571   3,56   0,63%
  • IDX80 132   0,52   0,39%
  • IDXV30 140   1,17   0,84%
  • IDXQ30 158   0,64   0,41%

WIKA Gedung akan melepas 30%-40% saham lewat IPO


Jumat, 27 Oktober 2017 / 07:15 WIB
WIKA Gedung akan melepas 30%-40% saham lewat IPO


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu per satu anak usaha perusahaan pelat merah melantai di Bursa Efek Indonesia. Setelah PT PP Presisi, kini giliran PT Wijaya Karya Gedung memastikan langkahnya menggelar penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO).

WIKA Gedung akan melepas sebanyak-banyaknya 4,46 miliar saham, setara 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Direktur WIKA Gedung Nur Al Fata menjelaskan, sebenarnya jumlah saham yang dilepas perusahaannya hanya 2,87 miliar saham. Sisanya, 1,59 miliar saham baru akan dikeluarkan jika terjadi kelebihan permintaan atawa oversubscribed.

Perusahaan ini menawarkan saham perdana di kisaran harga Rp 290 hingga Rp 456 per saham. Jika menggunakan skenario pertama, total dana yang didapat anak usaha PT Wijaya Karya Tbk ini maksimal hanya Rp 1,3 triliun. Namun jika melepas 4,46 miliar saham, perusahaan pelat merah ini bisa mengantongi dana segar antara Rp 1,29 triliun hingga Rp 2,03 triliun.

Bukan tanpa alasan WIKA Gedung mengutamakan pelepasan 30% saham terlebih dahulu. Dua skenario tersebut dipersiapkan supaya perolehan dananya nanti menjadi lebih maksimal. Jika saham yang dilepas langsung 40% dan pasar tidak kondusif, valuasi jadi tidak maksimal.

WIKA Gedung menunjuk CIMB Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Buana Capital Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi dalam hajatan ini. "Rentang harga saham tersebut mencerminkan price earning ratio (PER) 7 hingga 11 kali," ujar Direktur CIMB Sekuritas Indonesia, I Wayan Gemuh Kertaraharja, kemarin.

WIKA Gedung akan mengalokasikan 70% dana hasil IPO untuk pengembangan usaha dan sisanya untuk modal kerja. Pengembangan usaha yang dimaksud adalah melakukan joint venture (JV) pada infrastruktur perkotaan dan sosial. Fasilitas perkantoran hingga rumah sakit menjadi sasaran proyek WIKA Gedung.

Perusahaan ini juga berniat melakukan roadshow ke luar negeri guna menawarkan saham perdananya ke investor asing. Setidaknya ada tiga titik yang menjadi tujuan, yakni Singapura, Kuala Lumpur dan Hong Kong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×