kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

WIKA garap proyek EPC Pertamina US$ 234 juta


Kamis, 23 Januari 2014 / 08:06 WIB
WIKA garap proyek EPC Pertamina US$ 234 juta
ILUSTRASI. Menu Duo Loaded dari A&W Restoran hadirkan aneka menu ayam hingga daging dengan saus wijen & saus sriracha (dok/A&W Restoran)


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil memperoleh kontrak produksi minyak dan gas (migas) senilai US$ 234 juta. Proyek itu berupa EPC (Engineering, Procurement, and Construction) dari PT Pertamina EP.

Proyek EPC ini berupa pembangunan fasilitas produksi gas di Matindok. Untuk menggarap pengerjaannya, WIKA bekerjasama dengan PT Techip Indonesia.

Natal Argawan, Sekretaris Perusahaan WIKA mengatakan, porsi WIKA dalam proyek tersebut sebesar 70%. Angka ini setara dengan US$ 163,8 juta.

Adapun, lingkup pekerjaan proyek ini antara lain; central processing plant (CPP) Matindok gas treating plant, flowline, fiber optic, dan pekerjaan infrastruktur.

"Kami akan menggarap proyek jalan masuk, dormitory, dan fasilitas umum lainnya," ujar Natal dalam keterangan resminya, Rabu (22/1) malam.

Secara keseluruhan, proyek bertujuan untuk memproses sour gas, condensate, dan produced water dari enam sumur di area Matindok. Lalu, ada satu sumur di Maleoraja. Nantinya, produk-produk tersebut diolah menjadi sales gas sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Proyek yang berlokasi di Banggai, Sulawesi Tengah ini akan dikerjakan selama 26 bulan kalender terhitung sejak penandatanganan kontrak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×