Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menjadi salah satu perusahaan yang turut terdampak Covid-19. Hal ini dapat dilihat dari kinerja di kuartal I-2020, pendapatan WIKA turun 35,38% menjadi Rp 4,2 triliun, laba bersih juga anjlok 65,3% menjadi Rp 99,21 miliar.
Selain itu, perolehan kontrak baru per Mei 2020 juga tercatat turun 75,29% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dari Rp 12,71 triliun hanya menjadi Rp 3,14 triliun.
Baca Juga: IHSG besok diprediksi akan lanjutkan pelemahan, ini penyebabnya
Analis Samuel Sekuritas Selvi Ocktaviani mengatakan di tengah kondisi saat ini WIKA diprediksi hanya mampu membukukan kontrak baru di kisaran 25%-30% dari total target yang sebesar Rp 65,5 triliun.
Bila dihitung, WIKA diprediksi mampu menggenggam kontrak baru sekitar Rp 16,37 triliun - Rp 19,65 triliun.
Di tengah penurunan tersebut, WIKA juga melakukan efisiensi terhadap belanja modal. Meski belum dipastikan, namun realisasi penyerapan belanja modal baru 0,44% dari alokasi yaitu RP 50,73 miliar dari Rp 11,5 triliun.
Selvi menilai penurunan belanja modal ini tidak terhindarkan akibat pandemi Covid-19, dan di satu sisi dapat dilakukan demi menjaga likuiditas.
Baca Juga: Terdorong sentimen merger, saham BRI Syariah (BRIS) melesat 46,75% dalam sepekan
"WIKA dapat memaksimalkan kontrak eksisting dengan terlebih dahulu melakukan penilaian terhadap pemilik proyek yang memiliki likuiditas baik," tambah Selvi, Selasa (7/7).