kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

WIKA diramal cuma bisa capai 30% target kontrak baru, analis tetap rekomendasikan buy


Selasa, 07 Juli 2020 / 18:08 WIB
WIKA diramal cuma bisa capai 30% target kontrak baru, analis tetap rekomendasikan buy
ILUSTRASI. Pekerja mengerjakan proyek pembangunan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi 2B di jalan KH. Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/7). Wijaya Karya (WIKA) diprediksi hanya mampu genggam 25%-30% target kontrak baru, analis tetap rekomendasikan


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menjadi salah satu perusahaan yang turut terdampak Covid-19. Hal ini dapat dilihat dari kinerja di kuartal I-2020, pendapatan WIKA turun 35,38% menjadi Rp 4,2 triliun, laba bersih juga anjlok 65,3% menjadi Rp 99,21 miliar. 

Selain itu, perolehan kontrak baru per Mei 2020 juga tercatat turun 75,29% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dari Rp 12,71 triliun hanya menjadi Rp 3,14 triliun. 

Baca Juga: IHSG besok diprediksi akan lanjutkan pelemahan, ini penyebabnya

Analis Samuel Sekuritas Selvi Ocktaviani mengatakan di tengah kondisi saat ini WIKA diprediksi hanya mampu membukukan kontrak baru di kisaran 25%-30% dari total target yang sebesar Rp 65,5 triliun. 

Bila dihitung, WIKA diprediksi mampu menggenggam kontrak baru sekitar Rp 16,37 triliun - Rp 19,65 triliun. 

Di tengah penurunan tersebut, WIKA juga melakukan efisiensi terhadap belanja modal. Meski belum dipastikan, namun realisasi penyerapan belanja modal baru 0,44% dari alokasi yaitu RP 50,73 miliar dari Rp 11,5 triliun. 

Selvi menilai penurunan belanja modal ini tidak terhindarkan akibat pandemi Covid-19, dan di satu sisi dapat dilakukan demi menjaga likuiditas. 

Baca Juga: Terdorong sentimen merger, saham BRI Syariah (BRIS) melesat 46,75% dalam sepekan

"WIKA dapat memaksimalkan kontrak eksisting dengan terlebih dahulu melakukan penilaian terhadap pemilik proyek yang memiliki likuiditas baik," tambah Selvi, Selasa (7/7).




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×