Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menargetkan penjualan tahun ini sebesar Rp 19,5 triliun. Target tersebut tumbuh 43 % dari realisasi penjualan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 13,6 triliun.
Suradi Wongso, Sekretaris Perusahaan WIKA mengatakan, target penjualan tersebut belum termasuk dari penjualan dari proyek kerjasama operasi (KSO). "Kalau termasuk KSO kita targetkan sebesar sekitar Rp 26,5 triliun," katanya pada KONTAN, Senin (7/3).
Sementara tahun lalu, WIKA berhasil mengantongi laba dari ventura bersama sebesar Rp 288,4 miliar atau turun 22% dari tahun 2014 yakni Rp 369,7 miliar.
Sementara laba bersih ditargetkan tumbuh 23,3% menjadi Rp 750 miliar, naik 20% dari perolehan tahun lalu yakni Rp 625 miliar.
Suradi optimis target tersebut dapat tercapai. Pasalnya, peluang kontrak baru yang bisa digarap perseroan tahun ini lebih besar. Tahun ini, perseroan membidik kontrak anyar Rp 52,5 triliun.
Dia bilang, kinerja WIKA tahun ini akan tertopang dengan adanya proyek High Speed Rail (HSR) atau kereta api cepat Jakarta-Bandung. Tahun ini, perseroan membidik kontrak baru dari proyek ini sebesar Rp 17 triliun.
Per akhir Februari, WIKA telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 1,25 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News