kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WIKA meraih kontrak baru Rp 1,25 triliun


Rabu, 02 Maret 2016 / 07:02 WIB
 WIKA meraih kontrak baru Rp 1,25 triliun


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) meraih kontrak baru Rp 1,25 triliun dalam dua bulan pertama tahun ini. Jumlah tersebut setara 2,4% dari target kontrak baru tahun ini, senilai Rp 52,2 triliun.

Perolehan kontrak anyar WIKA hingga Februari 2016 masih melambat 63% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 3,44 triliun.

Suradi Wongso, Sekretaris Perusahaan WIKA, mengatakan, seluruh kontrak baru masih berasal dari proyek dalam negeri. Hingga pekan pertama Maret 2016, emiten konstruksi pelat merah ini belum berhasil mengantongi proyek dari luar negeri.

"Saat ini kami mengikuti tender di Arab Saudi. Ada beberapa tender dalam tahap prakualifikasi seperti proyek rumahsakit dari IDB, perhotelan dan residensial," kata Suradi, Selasa (1/3).

WIKA sudah melengkapi dokumen pendirian kantor cabang di Arab Saudi. Manajemen yakin, WIKA bisa meraih beberapa proyek di negara itu, lantaran sudah memiliki pengalaman di Indonesia.

Tahun ini, WIKA membidik kontrak baru senilai Rp 2 triliun. Dari jumlah itu, sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar diincar dari Arab Saudi. Kontrak teranyar yang dikantongi WIKA berasal dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Pada 29 Februari, WIKA meneken kontrak kerjasama dengan Kementerian ESDM terkait proyek strategis tahun anggaran 2016. Dari kerjasama itu, WIKA akan mengggarap jaringan gas Prabumulih, Sumatra Selatan, dengan menggandeng Rekayasa Industri (Rekind) dan NK senilai Rp 296 miliar.

WIKA menjadi pemimpin konsorsium dengan porsi 60%. Selain proyek jaringan gas, WIKA mendapat kepercayaan Kementerian ESDM menggarap proyek Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di wilayah Bekasi senilai Rp 44,43 miliar, fasilitas penunjang penerangan jalan umum Rp 45,04 miliar, proyek tangki bahan bakar nabati senilai Rp 48,74 miliar serta pembangunan minihidro di tiga tempat yaitu Ilaga senilai Rp 31,97 miliar, Oksibil senilai Rp 17,34 miliar dan Supiori senilai Rp 19,81 miliar.

Tahun ini, WIKA membidik kontrak baru Rp 52,2 triliun, tumbuh 106% dari target kontrak baru di 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×