kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.054   70,31   1,01%
  • KOMPAS100 1.055   14,74   1,42%
  • LQ45 829   12,18   1,49%
  • ISSI 214   1,21   0,57%
  • IDX30 423   6,92   1,66%
  • IDXHIDIV20 509   7,37   1,47%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,84   0,68%
  • IDXQ30 141   1,97   1,42%

Wijaya Karya (WIKA) Melunasi Sebagian Obligasi I Tahap I Seri A Lewat Call Option


Kamis, 20 Juni 2024 / 19:13 WIB
Wijaya Karya (WIKA) Melunasi Sebagian Obligasi I Tahap I Seri A Lewat Call Option
ILUSTRASI. Wijaya Karya (WIKA) melakukan pelunasan awal sebagian Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melakukan pelunasan awal sebagian Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A melalui opsi beli (call option).

Melansir keterbukaan informasi, WIKA melakukan pelunasan awal sebagian Obligasi I Tahap I Seri A sebesar Rp 50 miliar.

Pelunasan ini merupakan kelanjutan dari hasil Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 yang telah diselenggarakan oleh WIKA pada tanggal 20 Oktober 2022.

Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya mengatakan, pelunasan ini dibayarkan melalui agen pembayaran bersamaan dengan pembayaran kupon Obligasi I Tahap I ke-14 pada tanggal 19 Juni 2024.

Baca Juga: Menanti Efek IKN ke Emiten BUMN Karya

“Dengan dilakukannya pelunasan awal sebagian Obligasi I Tahap I Seri A tersebut, maka nilai pokok Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A menjadi Rp 281 miliar sampai dengan jatuh tempo pada tanggal 18 Desember 2025,” ujarnya dalam keterbukaan informasi.

Per kuartal I 2024, pendapatan bersih WIKA menurun 18,75% year on year (YoY) menjadi Rp 3,53 triliun per Maret 2024. Sementara, WIKA harus menanggung jumlah beban lain-lain sebesar Rp 1,23 triliun di kuartal I 2024, naik dari Rp 604,99 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Alhasil, WIKA harus menanggung rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat menjadi Rp 1,13 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×