kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wijaya Karya (WIKA) dan Astra negosiasikan divestasi jalur tol Surabaya-Mojokerto


Selasa, 16 April 2019 / 17:09 WIB
Wijaya Karya (WIKA) dan Astra negosiasikan divestasi jalur tol Surabaya-Mojokerto


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Wijaya Karya Tbk melepas kepemilikan beberapa ruas tol terus berlanjut. Perusahaan konstruksi berplat merah itu dipastikan akan melepas kepemilikan sahamnya untuk ruas jalan tol Surabaya-Mojokerto. Yang terbaru, perusahaan dengan kode saham WIKA itu disebut sedang bernegosiasi dengan PT Astra International Tbk (ASII) terkait dengan rencana divestasi itu.

Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk Tumiyana mengatakan pihaknya sedang terus bernegosiasi dengan ASII. Harapannya, dalam sepekan hingga dua pekan ke depan, WIKA dan ASII akan segera merampungkan negosiasi itu dan mencapai kesepakatan. 

Bila kedua pihak berhasil meraih kata sepakat, maka potensi nilai kesepakatan dua perusahaan itu berkisar sebesar Rp 700 miliar. “Itu sama sekitar 2% dari price book value (PBV) kami,” jelasnya ketika ditemui Kontan.co.id, Selasa (16/4).

Sebelumnya WIKA memiliki sekitar 20% sahamnya di ruas jalan tol Surabaya-Mojokerto. Sedangkan sisa kepemilikan ruas tol Surabaya-Mojokerto lainnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) sebesar 55% dan PT Moeladi sebesar 25%. Nilai total investasi pembangunan tol Surabaya-Mojokerto mencapai Rp 3,79 triliun.

Sedangkan pihak ASII belum mau memberikan komentar apapun terkait dengan kabar tersebut. “Kami tidak dapat mengomentari rumor pasar,” jelas Head of Corporate Communication Astra International, Boy Kelana. 

Boy hanya bilang, untuk saat ini kemungkinan Astra International berinvestasi melalui anak perusahaannya Astra Infra, masih terbuka lebar. “Ada kemungkinan (berinvestasi) beberapa ruas jalan tol, terutama di Jawa. Tapi kita belum bisa sebutkan,” tuturnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (16/4).

Bila kesepakatan itu terjalin maka ASII akan menambah ruas tol di Pulau Jawa yang menjadi milik mereka. 

Hingga kini Roy menyebutkan Astra International melalui Astra Infra telah memiliki saham di 302 kilometer jalan tol yang telah beroperasi. Mengutip situs Astra Infra, kepemilikan tersebut meliputi ruas jalan Tol Jombang-Mojokerto, Tol Semarang-Solo, Tol Kunciran-Serpong, Toll Road Tangerang-Merak dan Tol Cikopo-Palimanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×