Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
Sementara, target Penjualan (termasuk Penjualan Joint Operation /JO) 2023 sebesar Rp5,10 triliun atay naik 54,56% dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp3,30 triliun.
Target laba bersih WEGE mencapai Rp251,36 miliar atau naik 9,16% dari realisasi Laba Bersih 2022 Rp230,26 miliar.
“Untuk pengembangan bisnis di tahun 2023, kami menggelontorkan Belanja Modal (Capital Expenditure) sebesar Rp266,1 miliar yang diperuntukkan untuk Capital Employed dan Investasi,” ungkapnya.
Di tengah perlambatan perekonomian dunia dan memasuki tahun politik, WEGE mengaku optimistis kondisi ekonomi Indonesia akan kembali pulih.
Baca Juga: 2024 Pindah ke IKN, Ini 8 Titik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan yang Fokus Dibangun
Prakiraan tersebut sejalan dengan naiknya mobilitas masyarakat pasca penghapusan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), membaiknya prospek bisnis, meningkatnya aliran masuk penanaman modal asing (PMA), serta berlanjutnya penyelesaian proyek strategis nasional (PSN).
“Selain itu, Kementerian PUPR telah menyusun rencana/tahapan pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara periode 2022-2024 dengan total anggaran sebesar Rp 43,73 triliun yang nantinya menjadi prospek bisnis bagi WEGE,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News