kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

WEGE memberikan fasilitas pinjaman ke anak usaha Rp 116 miliar


Rabu, 30 September 2020 / 22:20 WIB
WEGE memberikan fasilitas pinjaman ke anak usaha Rp 116 miliar
ILUSTRASI. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) memberikan fasilitas pinjaman ke anak usaha PT Wege Solusi Proklamasi Rp 116 miliar. (9/7).


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) memberikan fasilitas pinjaman ke anak usahanya yakni PT Wege Solusi Proklamasi (WSP) untuk pengembangan operasional perusahaan tersebut.

Fasilitas pinjaman yang diberikan WEGE itu maksimal sebesar Rp 116 miliar. Adapun jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut berlaku 10 tahun. “Dan (fasilitas pinjaman ini) berlaku sejak tanggal 28 September,” ujar Bobby Iman Setya, dalam keterangan resmi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (30/9).

Dalam keterangannya, WEGE mengempit saham sebesar 90% atas Wege Solusi Proklamasi. “Fasilitas pinjaman kepada WSP untuk memberikan tambahan modal kerja, guna kepentingan dan pengembangan kegiatan operasional WSP,” kata Bobby.

Baca Juga: Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) Menghentikan Sejumlah Proyek

Merujuk kinerja emiten WEGE, semester I 2020, Wika Gedung mencetak laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp96,61 miliar.  Angka ini turun  dibanding semester I/2019 yang sebesar Rp181,6 miliar.

 Penurunan laba bersih WEGE bersumber dari koreksi atas pendapatan usaha selama paruh pertama 2020. WEGE membukukan pendapatan Rp1,71 triliun, terkontraksi 20,46 persen dibanding pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 2,15 triliun.

Kendati berhasil menekan liabilitas, WEGE juga mencatatkan adanya pos utang baru dari liabilitas jangka pendek. Wika Gedung tercatat menambah pinjaman bank jangka pendek dari pihak ketiga sebesar Rp 300 miliar berbanding posisi pada akhir tahun 2019.

Baca Juga: Progres pembayaran tertunda, Wika Gedung (WEGE) revisi target kinerja tahun ini

Selain itu, utang usaha jangka pendek juga tercatat naik dari Rp 1,11 triliun pada 31 Desember 2019 menjadi Rp1,23 triliun pada semester I/2020. Adapun, jumlah liabilitas secara keseluruhan mengalami penurunan dari Rp3,73 triliun menjadi Rp3,54 triliun hingga paruh pertama tahun 2020.

Sementara itu, arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi atau capital expenditure mengalami kenaikan. Hingga Juni 2020, WEGE mencatatkan  capex sebesar Rp167,93 miliar berbanding posisi pada semester I/2019 sebesar Rp 65,3 miliar.

Saldo kas dan setara kas perusahaan pada akhir periode atau tahun juga mengalami kenaikan dari Rp583,56 miliar pada semester I/2019 menjadi Rp841,99 miliar.

Sebagai informasi, dalam penutupan perdagangan saham, Rabu (30/9), harga saham WEGE ditutup di harga Rp 157 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×