kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.331.000   32.000   1,39%
  • USD/IDR 16.611   26,00   0,16%
  • IDX 8.227   -30,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.122   -5,50   -0,49%
  • LQ45 788   -5,60   -0,71%
  • ISSI 295   -0,19   -0,06%
  • IDX30 412   -3,20   -0,77%
  • IDXHIDIV20 463   -4,41   -0,94%
  • IDX80 124   -0,46   -0,37%
  • IDXV30 132   -1,19   -0,89%
  • IDXQ30 129   -0,73   -0,56%

Wealth management KREN targetkan pendapatan Rp 1 T


Selasa, 17 April 2012 / 11:35 WIB
Wealth management KREN targetkan pendapatan Rp 1 T
ILUSTRASI. Ada banyak manfaat semangka yang bisa Anda dapat.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Lini bisnis wealth management, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) menargetkan bisa mengantongi pendapatan mencapai Rp 1 triliun di tahun 2012 . Itu artinya, bisnis wealth management menargetkan bisa mengambil bagian 26% dari total pendapatan KREN.

Direktur kREN, Maryadi Aryo Laksmono menuturkan bahwa kinerja wealth management KREN baru berkonstribusi penuh di tahun ini dan menjadi lini bisnis ke-lima dari KREN.

Sebelumnya, KREN memiliki empat lini bisnis, yaitu asset management yang menjual produk reksadana, lalu ada equity trading yang melayani trading saham, fixed income yang melayani trading obligasi, serta corporate finance yang mengurus proses Initial Public Offering (IPO).

Sedangkan untuk lini bisnis wealth management, lanjut Maryadi, bisnis ini tidak hanya menjual produk tapi juga melayani bantuan untuk nasabah KRESNA. "Jika mereka memiliki bisnis yang berkembang dan butuh bantuan konsep, bagaimana untuk pengembangan bisnisnya ke depan, di situ kita bisa memberikan bantuan bagaimana untuk pendanaan ataupun strategi," tutur Maryadi.

Untuk fee, Maryadi bilang tergantung dari kesulitan permasalahan. "Jika masalahnya kompleks dan bisnisnya besar, kemungkinan fee-nya juga lebih besar, namun standarnya kami menawarkan fee sebesar 0,25%-1,5%," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×