Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak terbatas pada perdagangan Selasa (21/11). Hal tersebut diikuti oleh terbatasnya pergerakan imbal hasil dengan didorong nilai tukar rupiah yang juga tampak bergerak secara terbatas sejak perdagangan kemarin (20/11).
Di perdagangan Senin (20/11) lalu, imbal hasil SUN turun berkat stabilnya pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) serta masih berlanjutnya akumulasi pembelian surat utang oleh investor asing.
Dalam hari ini, analis fixed income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 1 - 8 bps.
Imbal hasil SUN tenor pendek (1-2 tahun) naik berkisar antara 2-3 bps dengan harga turun hingga sebesar 4 bps. "Sementara itu, imbal hasil SUN tenor 3-4 tahun turun berkisar antara 1-2 bps dengan harga naik hingga sebesar 4 bps," tambah Made.
Adapun secara teknikal, harga SUN jangka panjang terlihat akan mengalami perubahan tren, yakni dari tren kenaikan menjadi tren penurunan.
Made pun merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0071, FR0073, FR0065, FR0068, dan FR0072 pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News