Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) diproyeksikan masih naik pada perdagangan, Kamis (16/11). Penguatan harga SUN didorong kemungkinan adanya penguatan nilai tukar rupiah di tengah penurunan imbal hasil US Treasury.
Sebelumnya, pada perdagangan Rabu (15/11), surplus neraca perdagangan Indonesia bulan Oktober 2017 serta penguatan rupiah menjadi katalis positif terhadap penurunan imbal hasil SUN.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra menambahkan, pergerakan SUN sepanjang hari kemarin dipengaruhi oleh kenaikan harga emas dunia dalam tiga hari terakhir. Selain itu, sentimen penggerak harga SUN juga berasal dari rilis data inflasi AS serta pelemahan dollar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia.
Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar 1-3 bps. Sementara, imbal hasil SUN tenor 1-4 tahun turun berkisar 1-2 bps dengan harga naik hingga sebesar 2 bps.
"Secara teknikal, dalam jangka pendek harga SUN terlihat masih mengalami tren kenaikan," ujar Made dalam riset yang dirilis Kamis (16/11).
Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0073, FR0068, dan FR0072 pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News