kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.038   -33,00   -0,21%
  • IDX 7.217   -41,39   -0,57%
  • KOMPAS100 1.087   -8,87   -0,81%
  • LQ45 853   -8,39   -0,97%
  • ISSI 221   -0,61   -0,27%
  • IDX30 436   -4,92   -1,12%
  • IDXHIDIV20 524   -6,42   -1,21%
  • IDX80 124   -1,04   -0,83%
  • IDXV30 130   -1,10   -0,84%
  • IDXQ30 145   -1,50   -1,03%

Waspada, rupiah masih rentan jatuh!


Rabu, 13 Mei 2015 / 08:47 WIB
Waspada, rupiah masih rentan jatuh!
ILUSTRASI. Bendera raksasa China di kawasan pusat bisnis menjelang peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China di Chongqing, China, 13 September 2019.


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rupiah semakin terpuruk di hadapan dollar AS. Sentimen global dan domestik diperkirakan masih akan menyeret rupiah pada perdagangan hari ini.

Data Bloomberg memperlihatkan, Selasa (12/5), di pasar spot, rupiah naik 0,3% menjadi Rp 13.194 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah bahkan terpuruk 0,66% ke level Rp 13.203 per dollar AS.

Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI Trian Fathria mengatakan, rupiah melemah lantaran pelaku pasar mengantisipasi kebijakan BI terkait suku bunga setelah gencarnya intervensi oleh pemerintah.

“Akibatnya pelaku pasar merasa lebih aman memegang dollar AS,” katanya.

Selain itu, sentimen global turut menekan rupiah. Permintaan dollar AS meningkat karena pelaku pasar masih mencemaskan hasil negosiasi penyelesaian utang Yunani yang digelar Selasa (12/5) malam.

Trian menduga, rupiah masih akan tertekan pada perdagangan hari ini, apabila negosiasi utang Yunani masih buntu dan mengarah gagal bayar.

Analis Esandar Arthamas Berjangka Tonny Mariano sependapat, rupiah masih rentan melemah. Faktor dollar AS yang menguat masih cukup dominan. Apalagi, dari domestik, belum ada kepastian mengenai kebijakan moneter yang akan diambil BI pasca adanya intervensi pemerintah.

"Spekulasi yang berkembang di pasar akan membebani pergerakan rupiah hingga penentuan suku bunga alias (BI rate) pada pekan depan,” paparnya.

Tonny menduga, hari ini, rupiah rentan melemah di rentang Rp 13.150-Rp 13.250 per dollar AS. Trian menebak, rupiah bisa tertekan di kisaran Rp 13.150 hingga Rp 13.225 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×