Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun ini mau tak mau akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pasar juga dibayangi sejumlah harga saham yang sudah mencapai level tertinggi.
Wijen Ponthus, Elliottician PT Royal Investium Sekuritas Indonesia menilai, memasuki tahun politik, penjualan kepemillikan saham oleh pemodal asing masih berlanjut. Meski harus diwaspadai, menurutnya, beberapa sentimen di tahun sebelumnya terbukti tak terlalu berperan signifikan.
Laporan keuangan juga akan menjadi salah satu sentimen penggerak indeks. Sejumlah sektor yang saat ini pulih seperti komoditas kemungkinan akan menunjukkan penguatan. Namun, sektor-sektor seperti properti, kemungkinan masih akan memperlihatkan pergerakan saham yang melambat.
"Di semester pertama masih akan menguat, dengan level IHSG 6.550, dan akan tercapai dalam satu hingga dua bulan ke depan," kata Wijen, Rabu (10/1).
Meski demikian, lanjut Wijen, investor harus mewaspadai profit taking pada Mei-Juli hingga memasuki kuartal IV.
Ia menyarankan untuk memperhatikan sektor-sektor yang sudah overvalued di sektor komoditas seperti MEDC, PTRO, INDY, ELSA, yang sudah perlu dijual karena penguatan sudah agresif dan sudah bubble.
Selain itu, Wijen menyarankan untuk hati-hati fokus ke saham undervalue seperti konstruksi.
Hingga akhir tahun, ia melihat pergerakan yang cukup volatil IHSG dengan resistance 6.500 dan support di 5.900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News