kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,33   -6,02   -0.65%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspada, aksi profit taking akan bikin rupiah koreksi dan cenderung sideways hari ini


Senin, 20 Januari 2020 / 04:00 WIB
Waspada, aksi profit taking akan bikin rupiah koreksi dan cenderung sideways hari ini


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencatatkan penguatan besar di sepanjang pekan lalu, rupiah diprediksi mengalami aksi profit taking pada transaksi perdagangan hari ini, Senin (20/1). 

Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf menjelaskan, pergerakan rupiah masih akan dipengaruhi sentimen positif dari dalam negeri. Sentimen tersebut berasal dari capital inflow yang masih cukup besar serta neraca dagang yang membaik.

Sebagai gambaran, defisit pada bulan Desember hanya sebesar US$ 28,2 juta, angka ini menyusut jauh bila dibandingkan November yang defisitnya mencapai US$ 1,39 miliar.

Baca Juga: Data ekonomi AS membaik, poundsterling takluk oleh dollar AS

Namun, Deddy menyebut, tren positif ini kemudian diikuti dengan aksi profit taking. “Pada perdagangan hari ini rupiah koreksi dan cenderung bergerak secara sideways. Sebab para pelaku banyak yang melakukan profit taking,” terang Deddy.

Sementara, Ekonom BCA David Sumual melihat, sentimen positif berasal dari kejelasan kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS)–China dengan ditandatanganinya kesepakatan fase pertama.

Baca Juga: Tertekan penguatan dolar AS, begini prediksi EUR/USD

“Selain itu, sidang pemakzulan Donald Trump diperkirakan meloloskan Trump. Data ekonomi AS yang dirilis sejauh ini juga menunjukkan catatan yang masih baik. Sehingga menjadi sentimen positif untuk aset emerging market seperti rupiah,” jelas David kepada Kontan.co.id, Jumat (17/1).

Catatan saja, setelah sempat terseok-seok sepanjang pekan, nilai tukar rupiah mengakumulasi penguatan 0,92% pekan lalu. Jumat (17/2), rupiah ditutup pada Rp 13.645 per dolar Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Rupiah diramal flat setelah menguat sepekan ini

Rupiah melemah pada tipis pada awal pekan. Namun, kondisi ini berbalik menguat pada Selasa. Rupiah melemah lagi pada hari Rabu dan menguat di hari Kamis. Di hari terakhir pekan ini, kurs rupiah melemah tipis 0,02%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×