kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Waskita rencanakan anak usaha IPO


Selasa, 28 Oktober 2014 / 20:03 WIB
Waskita rencanakan anak usaha IPO
ILUSTRASI. Ucapan Kenaikan Isa Almasih 2023.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) optimistis bisnis beton yang baru saja dirintisnya akan tumbuh seiring dengan ramainya proyek infrastruktur. Hal ini mendasari manajemen WKST untuk melepas kepemilikan saham PT Waskita Beton Precast melalui penawaran perdana saham (IPO). 

M Choliq, Direktur Utama Waskita Karya mengatakan, dua minggu lalu, pihaknya berhasil memenangkan proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Total nilai proyek jalan tol ini mencapai Rp 5 triliun.

"Kalau proyek ini lancar hingga 2016, Waskita Beton Precast bisa IPO," ujarnya. 

Informasi saja, proyek tol Becakayu ini akhirnya kembali digarap setelah mandek sejak 1998. Proyek Jalan Tol Becakayu terdiri atas dua seksi, yaitu seksi I dengan rute Kasablanka-Jaka Sampurna yang memiliki panjang 11 kilometer (km). 

Seksi II meliputi Jaka Sampurna-Duren Jaya dengan panjang 10,4 kilometer. Waskita Beton Precast didirikan tahun lalu, namun resmi terdaftar sebagai perseroan terbatas (PT) pada 7 Oktober 2014. Meski baru saja berdiri, namun, perseroan gencar ekspansi.

Waskita berencana dua pabrik beton pra cetak di Pejanjam, Kalimantan dan Palembang Sumatera. Masing-masing berkapasitas 250 ton per tahun dan 200 ton per tahun. Manajemen menargetkan, dari dua pabrik ini ada penambahan kapasitas sekitar 400 ton hingga 500 ton per tahun. 

Saat ini, kapasitas PT Waskita Beton Precast, anak usaha WSKT yang memproduksi beton pracetak, sebesar 800.000 ton per tahun. Dengan adanya tambahan dua pabrik ini, maka kapasitas perseroan akan menjadi 1,2 juta ton hingga 1,3 juta ton. 

Biaya investasi untuk mendirikan dua pabrik itu sekitar Rp 200 miliar. Sumber pendanaan akan diperoleh dari internal sekitar Rp 100 miliar. Sisanya, dari pinjaman bank. BUMN konstruksi ini akan mulai melakukan pembangunan awal tahun 2015. 

Targetnya, di akhir tahun, kapasitas produksi Waskita Beton sudah menyentuh angka 1,3 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×