Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Toll Road (WTR), anak usaha PT Waskita Karya (Persero)Tbk (WSKT), menambah modal ke PT Trans Jabar Tol (TJT) sebesar Rp 90,78 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Kamis (29/9) manajemen Waskita mengatakan tambahan pendanaan itu cukup untuk memenuhi pendanaan Trans Jabar Tol.
"Dengan adanya peningkatan modal dari WTR kepada TJT diharapkan dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi perseroan sebagai pemegang saham WTR," tulis manajemen Waskita Karya dalam keterbukaan informasi, Kamis (29/9).
Untuk diketahui, Trans Jabar Tol merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan dan pengelolaan jalan tol. TJT merupakan pengelola jalan tol Bogor - Ciawi - Sukabumi dengan panjang total 54 kilometer yang memiliki masa konsesi selama 45 tahun.
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Bidik Dana Segar Rp 980 Miliar dari Rights Issue
TJT telah melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 90,78 miliar atau sejumlah 181.552 saham yang seluruhnya diambil bagian oleh WTR.
Nilai transaksi tersebut setara 0,46% dari ekuitas Waskita Karya sebesar Rp 19,93 triliun per Juni 2022. Angka itu setara 0,40% dari ekuitas WTR sebesar Rp 22,66 triliun per Juni 2022.
Adapun akta atas transaksi tersebut masih dalam proses di Notaris. Dengan adanya peningkatan modal tersebut, maka susunan kepemilikan TJT menjadi 99,99% atau sebanyak 4.002.705 saham senilai Rp 2 triliun dimiliki oleh WTR.
Sebelumnya, WTR memiliki 99,99% saham TJT atau setara 3.821.153 lembar senilai Rp 1,9 triliun.
Baca Juga: Waskita Toll Road (WTR) Belum Memiliki Rencana Investasi Ruas Jalan Tol Baru
Transaksi yang dilakukan merupakan transaksi afiliasi karena WTR merupakan anak perusahaan Waskita Karya dengan kepemilikan 92,10%. Sementara TJT merupakan anak perusahaan WTR dengan jumlah kepemilikan 99,99%.
Selain itu, transaksi tersebut juga merupakan transaksi material karena nilai rangkaian transaksi lebih dari 20% dari ekuitas perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News