Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mendapatkan tambahan pinjaman sebesar Rp 1,4 triliun. Dengan tambahan ini, pinjaman WSKT meningkat dari sebelumnya Rp 4,59 triliun menjadi Rp 5,99 triliun.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (2/11), Waskita Karya menyebut, pinjaman ini berasal dari kreditur sindikasi yang terdiri dari Bank Negara Indonesia (BNI) selaku mandated lead arranger dan bookrunner dan The Bank of Tokyo-Mitsubisi Ltd selaku mandated lead arranger. Sindikasi ini juga terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Sarana Multi Infrastruktur, BPD Sumatera Selatan-Bangka Belitung, BPD Jawa Barat dan Banten, Bank Panin, BPD Papua, Bank ICBC Indonesia, BPD Riau selaku anggota kreditur sindikasi.
Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan usaha utama WSKT, dalam rangka pembangunan proyek LRT Palembang, sehubungan dengan risiko pembayaran karena belum adanya kepastian mengenai pagu anggaran Departemen Perhubungan tahun 2018 yang bergantung pada APBN 2018.
"Sehingga apabila transaksi tersebut tidak dilakukan dapat berpengaruh secara langsung terhadap perusahaan sebagai kontraktor para proyek pembangunan LRT Palembang," terang Shastia Hadiarti, Sekretaris Perusahaan WSKT, dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (2/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News