kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Waskita Beton (WSBP) optimistis menghadapi tahun politik


Rabu, 21 November 2018 / 20:18 WIB
Waskita Beton (WSBP) optimistis menghadapi tahun politik
ILUSTRASI. Proyek pembangunan tol oleh WSKT


Reporter: Auriga Agustina | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun politik tak menjadi penghalang bagi emiten produsen beton membidik kontrak baru. Bahkan emiten sektor ini rata-rata menargetkan pertumbuhan kontrak baru di atas 10% pada tahun 2019.

Ambil contoh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan bisa meraih kontrak baru sebesar 58% menjadi Rp 10,4 triliun dari target nilai kontrak baru tahun ini yang hanya sebesar Rp 6,6 triliun. Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Ratna Ningrum mengatakan, sasaran kontrak baru WSBP pada tahun depan mayoritas berasal dari proyek BUMN. Kontrak baru tersebut antara lain pembangunan proyek jalan tol Padang - Pekan baru, jalan tol Banda Aceh - Medan, jalan tol Balik Papan - Panajam, jalan tol Semarang - Demak, tol Sukabumi - Ciranjang.

Strategi yang akan dilakukan oleh WSBP untuk menggenjot kinerja, dalam situasi politik di tahun depan adalah dengan dengan terus mengembangkan produk baru dan memperluas pasar eksternal. Adapun menurut Ratna beberapa produk baru tersebut misalnya rumah precast, tiang listrik beton, dan sleeper railway. "WSBP juga akan menjaga sinergi dengan grup Waskita untuk proyek-proyek pengembangan bisnis," katanya.

Sementara itu untuk tahun depan capex yang disiapkan oleh WSBP adalah sebesar Rp 900 milar. WSBP akan menggunakan capex untuk ekspansi dengan penambahan kapasitas produksi, akuisisi supply chain dan Infrastruktur IT. WSBP optimistis pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp 7,5 triliun dengan laba bersih Rp 1,15 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×