kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Waskita Beton (WSBP) memangkas target kontrak baru menjadi Rp 6,6 triliun


Rabu, 14 November 2018 / 20:40 WIB
Waskita Beton (WSBP) memangkas target kontrak baru menjadi Rp 6,6 triliun
ILUSTRASI. Proyek pembangunan tol oleh WSKT


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) merevisi nilai kontrak baru hingga akhir tahun 2018 ini menjadi Rp 6,6 triliun.

Sebagai informasi, sebelumnya WSBP menargetkan nilai kontrak baru di tahun 2018 ini sebesar Rp 8,3 triliun.

Menurut Corporate Secretary WSBP Ratna Ningrum mengatakan, adanya revisi ini disebabkan beberapa tender proyek utama yang diundur.

“Proyek-proyek itu diantaranya proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jembatan Penajam Balikpapan dan proyek Jalan Tol Singosari-Batu,” tuturnya kepada kontan.co.id, Rabu (14/11).

Hingga periode Oktober 2018, perusahaan berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 4,56 triliun dari target nilai kontrak baru
sebesar Rp 6,6 triliun sepanjang tahun 2018.

Adapun kontrak baru ini berasal dari beberapa proyek besar yang tengah disuplai oleh WSBP, antara lain pekerjaan tambahan Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, pekerjaan tambahan Proyek Kulonprogo I maupun pekerjaan tambahan Refinery Development Master Plan (RDMP) RU V Balikpapan.

Jarot Subana, Direktur Utama WSBP menyatakan bahwa dalam waktu dua bulan yang tersisa ini, Perusahaan akan fokus untuk mengejar target perolehan nilai kontrak di tahun ini.

“Untuk itu, WSBP pun sudah mendapatkan beberapa potensi proyek yang dapat meningkatkan nilai kontrak baru WSBP hingga akhir tahun ini, yaitu Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Proyek Jalan Tol Kuala Tanjung-Indrapura, pekerjaan tambahan Proyek Jalan Tol KLBM (Krian-Legundi-Bunder-Manyar), dan sejumlah proyek lain,” tuturnya.

Sementara pada tahun 2019, Jarot bilang, WSBP menargetkan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 10,39 triliun baik dari proyek internal maupun eksternal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×