Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) meraih kontrak baru dari Shangri-La Hotel senilai Rp 20,5 miliar. Proyek yang memperluas pangsa pasar WSBP ini berupa pembangunan atau Proyek Flyover Bridge Connecting Shangri La Hotel & Shangri La Residences and Utility Building di Shangri La Hotel, Jakarta Pusat.
Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, Bridge connecting di Jalan Karet Pasar Timur 2 sepanjang 96 meter ini dapat menghubungkan properti Shangri-La Residences dan Shangri-La Hotel Jakarta.
Proyek Flyover Bridge Connecting Shangri La Hotel & Shangri La Residences and Utility Building ini akan mulai dikerjakan pada Januari 2024 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.
Fandy menjelaskan, proyek ini didapat WSBP dari pemilik proyek PT Estetika Binagriya. Pada proyek senilai Rp 20,5 miliar ini, WSBP akan mengerjakan struktur, arsitektur hingga MEP (Mechanical, Electrical and Plumbing).
Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Suplai Readymix Proyek Jalan Tol Japek II Selatan
“Kami akan langsung mulai melakukan pekerjaan di bulan ini dan targetkan selesai pada akhir tahun ini,” ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (11/1).
Fandy menegaskan, WSBP berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan jasa konstruksi ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan dengan dukungan sumber daya manusia yang mumpuni dan teknologi konstruksi yang berkualitas.
Dengan adanya kontrak baru ini, kata Fandy, menjadi pembukaan yang baik bagi WSBP untuk meraih proyek-proyek lainnya.
Seperti diketahui, hingga November 2023 WSBP membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp1,38 triliun. Pidominasi proyek eksternal sebesar 76% antara lain Proyek Jalan Feeder IKN, Proyek IKN Segmen Tempadung-Jembatan Pulau Balang.
Kemudian, Proyek Bayung Lencir-Tempino Seksi 1, Proyek Sumbawa LNG Terminal & Regasification, dan proyek lainnya.
Dalam jangka pendek, WSBP memiliki banyak peluang baru untuk menyuplai produk Beton Precast dan Readymix berkualitas WSBP ke proyek-proyek pemerintah lainnya juga ekspansi ke proyek eksternal baik di dalam negeri dan luar negeri.
“Sementara untuk 3 tahun – 5 tahun ke depan ada potensi pasar dari pembangunan IKN dan juga proyek yang berasal dari Non Waskita Group,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News