Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) bakal menggunakan dana penawaran umum saham perdana (inital public offering/IPO) untuk tiga bidang pengembangan usaha. Salah satunya, pembangunan pabrik beton di Benoa, Bali.
"Untuk pabrik beton ini kebutuhannya dananya sekitar Rp 100 miliar," kata Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Choliq usai menggelar mini public expose di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/9).
Pembangunan sudah mulai berjalan tahun ini. Pada tahap awal, kapasitas pabrik diperkirakan 200.000 ton per tahun. Target perseroan, nantinya pabrik tersebut berkapasitas 450.000 ton per tahun.
"Produksi di tahap awal difokuskan untuk kebutuhan pembangunan jalan tol yang dilakukan perseroan di Bali," ungkap Choliq. Waskita merupakan salah satu perusahaan yang ikut dalam pengerjaan paket II jalan tol Benoa.
Selain pembangunan pabrik, dana IPO juga bakal dipakai untuk pengembangan bisnis jalan tol dan properti. Choliq menyebut alokasi untuk properti bisa mencapai Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar.
Waskita Karya berencana melantai di BEI pada Desember 2012 dengan incaran dana IPO mencapai Rp 1 triliun. Dana tersebut akan digunakan 48% untuk perbaikan modal danĀ 52% untuk pengembangan usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News