Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemilu usai, korporasi kembali menyerbu pasar modal mencari pendanaan. Tak terkecuali, PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang berencana mencari dana segar sampai Rp 2 triliun lewat Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB).
Untuk tahap pertamanya, WSKT akan menerbitkan surat utang sebesar Rp 500 miliar. Jumlah tersebut turun dari target awal Rp 1 triliun.
"Kebutuhannya cukup Rp 500 miliar. Suku bunga juga masih belum turun," ungkap Haris Gunawan, Sekretaris Perusahaan WSKT, kepada KONTAN, Senin (15/9).
Target pemberian kupon obligasi ini pun turut mengalami kenaikan. Tadinya, WSKT ingin kuponnya berkisar di 9% sampai 10%. Namun kini, pemberian kupon obligasi tersebut akan berada di kisaran 10% hingga 10,4%.
Surat utang ini akan memiliki tenor tiga tahun. WSKT pun telah menunjuk Bahana Securities, Mandiri Sekuritas, dan Danareksa Sekuritas sebagai penjamin emisi untuk aksi tersebut.
Haris bilang, pihaknya telah mendaftarkan penerbitan obligasi ini ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lalu proses penawaran awal atau bookbuilding obligasi akan dilakukan 17 sampai 30 Oktober. Sehingga, penerbitannya dapat terlaksana di pertengahan November.
Rencananya, WSKT akan menggunakan dana obligasi untuk modal kerja di tahun depan. Selain obligasi, emiten pelat merah ini juga mengincar dana segar dari proyek pemerintah biasanya cair di Desember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News