kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Wall Street turun menjelang dimulainya rapat The Fed, Selasa (9/6)


Selasa, 09 Juni 2020 / 21:13 WIB
Wall Street turun menjelang dimulainya rapat The Fed, Selasa (9/6)
ILUSTRASI. Wall Street turun menjelang rapat Federal Reserve yang digelar dua hari hingga besok.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street turun menjelang rapat Federal Reserve yang digelar dua hari hingga besok. Pada Selasa (9/6) pukul 9.02 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 1,45% ke 27.170.

Indeks S&P 500 melemah 0,88% ke 3.203. Sedangkan Nasdaq Composite turun 0,42% ke 9.883.

Penurunan harga minyak menjadi salah satu pemberat bursa saham Amerika Serikat (AS). Selain bursa saham Asia dan Eropa hari ini mayoritas turun. Nilai tukar euro pun melemah di hari kedua dalam 11 hari terakhir. "Pasar valuta mencermati pasar saham dan mempertimbangkan koreksi,"  ungkap Kit Juckes, strategis Societe Generale kepada Reuters.

Baca Juga: IHSG diproyeksi melanjutkan pelemahan pada Rabu (10/6)

Juckes mengatakan, pasar valuta akan bergantung pada pasar saham dan hasil rapat Federal Open Market Committee besok, tapi kenapa tidak membeli aset aman?" kata dia.

Optimisme pasar saham membuncah pada pekan lalu setelah penurunan angka pengangguran AS. "Kabar baiknya adalah bahwa upaya bank sentral untuk stabilisasi pasar berjalan,"  kata Tai Hui, chief Asia market strategist JPMorgan Asset Management.

Sentimen negatif yang masih menyelimuti pasar adalah tensi perang dagang AS-China serta dampak lanjutan tingkat pengangguran yang tinggi dan kebangkrutan korporasi.

Baca Juga: IHSG sudah 5.000, Avrist AM: Belum terlambat untuk masuk reksadana saham

Dalam Global Economic Prospects yang dirilis Senin (8/6), Bank Dunia memperkirakan ekonomi negara maju akan turun 7% di tahun ini. Sedangkan ekonomi emerging market turun 2,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×