Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Bursa Saham New York (NYSE) berakhir lebih rendah pada hari Selasa (22/5). Ketidakpastian berlama-lama atas hasil pembicaraan perdagangan Amerika Serikat - China serta penurunan harga saham energi dan industri menjadi bandul pemberatnya.
Presiden Donald Trump, Selasa kemarin, merasa tak senang dengan pembicaraan perdagangan baru-baru ini antara Amerika Serikat dan China. Sebelumnya dia juga berujar belum ada kesepakatan dengan China pada ZTE Corp.
Trump melayangkan rencana meringankan ZTE dan menggoyang manajemennya setelah pemerintahannya mempertimbangkan untuk mengembalikan hukuman yang lebih berat karena ZTE dianggap melanggar sanksi AS dengan pengiriman barang ke Iran.
Trump juga mengatakan ada "kemungkinan besar" pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 12 Juni mendatang tidak akan berlangsung seperti yang direncanakan.
Komentar presiden itu muncul berkebalikan dengan perkataan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada akhir pekan lalu bahwa kedua negara telah menempatkan prospek perang dagang untuk "ditahan" dan setuju untuk mengadakan lebih banyak pembicaraan demi meningkatkan ekspor AS ke China.
"Hari ini komentar Trump tentang Korea Utara dan belum adanya kesepakatan dengan ZTE hanya membawa orang kembali dari euforia kemarin menjadi menghadapi kenyataan bahwa masalah perdagangan ini tidak akan berakhir secepat yang banyak orang pikirkan," kata Robert. Pavlik, kepala strategi investasi dan manajer portofolio senior di SlateStone Wealth LLC di New York.
Dow Jones Industrial Average turun 178,88 poin (-0,72%) pada 24.834,41. Indeks S&P 500 kehilangan 8,57 poin (-0,31%) menjadi 2,724.44. Nasdaq Composite turun 15,58 poin (-0,21%) menjadi 7.378,46.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News