Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham utama Wall Street melemah di awal perdagangan hari Rabu (16/11) setelah perusahaan retail Target memberikan perkiraan kuartal liburan yang suram. Investor juga menilai perkembangan terbaru menyusul laporan pada hari Selasa tentang pendaratan rudal di wilayah Polandia dekat Ukraina.
Pukul 21.30 WIB, Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,04% ke 33.579. Indeks S&P 500 turun 0,29% ke 3.979. Sedangkan Nasdaq Composite melorot 0,81% ke 11.266.
Target Corp memperkirakan penurunan drastis untuk penjualan kuartal terakhir tahun ini karena lonjakan inflasi. Prediksi ini menekan harga saham Target hingga 13,8% dalam perdagangan premarket.
Prospek suram menyengat saham pengecer besar AS lainnya seperti Walmart Inc, Macy's Inc dan Costco Wholesale Corp antara 1% dan 4%.
"Secara keseluruhan, ini menunjukkan bahwa ada beberapa kelemahan dalam ekonomi dengan konsumen. Amerika adalah ekonomi berbasis konsumsi, jadi Anda tidak pernah ingin melihat itu," kata Thomas Hayes, anggota pengelola Great Hill Capital LLC di New York kepada Reuters.
Baca Juga: IHSG Ambles 0,30% Hari ini, Cek Rekomendasi Saham dan Arah Pasar untuk Kamis (17/11)
Melawan tren, pengecer perbaikan rumah Lowe's Companies Inc melonjak 2,4% setelah meningkatkan perkiraan laba tahunan karena permintaan yang stabil.
"Ini gambaran yang beragam, tetapi pada saat yang sama Anda mendapatkan gagasan bahwa segala sesuatunya sedang dalam proses melambat. Ini akan menurunkan ekspektasi untuk pengecer lain," kata Hugh Johnson, kepala ekonom Hugh Johnson Economics di Albany, New York.
Laporan kenaikan kinerja Lowe's ini menyusul hasil kuartalan yang optimistis dari Walmart Inc pada hari Selasa. Kinerja keuangan positif emiten telah menambah optimisme pasar yang didorong oleh laporan harga produsen yang lebih lemah daripada perkiraan.
Baca Juga: Net Sell Rp 1,3 Triliun Saat IHSG Turun, BBCA, TLKM, BBRI, BMRI Paling Banyak Dijual
Ketiga indeks utama berakhir lebih tinggi pada hari Selasa di tengah harapan bahwa prospek inflasi yang menurun akan memungkinkan Federal Reserve AS untuk mengambil pendekatan yang kurang agresif pada kenaikan suku bunga. Sementara kekhawatiran geopolitik membuat investor gelisah.
Polandia dan NATO mengatakan bahwa rudal yang menghantam Polandia mungkin merupakan peluru nyasar yang ditembakkan oleh pertahanan udara Ukraina dan bukan serangan Rusia. Pernyataan ini meredakan kekhawatiran global bahwa konflik di Ukraina dapat meluas melintasi perbatasan.
Angka penjualan ritel utama yang akan dirilis pada pukul 8.30 pagi waktu Washington akan diuraikan untuk petunjuk lebih lanjut tentang dampak terhadap daya beli konsumen dari melonjaknya harga. Data tersebut diharapkan menunjukkan penjualan ritel meningkat 1% di bulan Oktober setelah tetap datar di bulan September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News